RINGTIMES BANYUWANGI – Gejala menopause memang terkadang mengganggu penderitanya. Anda bisa melakukan pengobatan alami dari rumah dengan cara-cara berikut ini.
Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari The Healthy pada 12 Januari 2021, berikut 10 obat alami untuk meredakan gejala menopause.
1. Konsumsi biji rami
Biji rami juga memiliki efek penyeimbang hormon yang luar biasa dan dapat mengurangi banyak gejala yang terkait dengan menopause, berkat senyawa yang disebut lignan.
Studi terbaru menunjukkan bahwa lignan dapat menjadi obat alami untuk mengurangi hot flashes, meningkatkan fungsi usus, menurunkan kolesterol jahat, dan meningkatkan kognisi.
Optimalkan potensi biji rami Anda dengan menggiling bijinya sendiri.
Baca Juga: Ubi Jalar sebagai Obat Penurun Gula Darah, Cegah Kerusakan Saraf Akibat Diabetes
2. Makan makanan nabati
Makanan seperti sayuran segar, buah-buahan, dan kacang-kacangan mengandung fitoesterol, nutrisi yang membantu menyeimbangkan hormon Anda meskipun kadar estrogen menurun.
Selain itu, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan keropos tulang dan gejala osteoporosis.
Meningkatkan asupan sayuran dan sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan brokoli mengandung kalsium alami yang tinggi. Hal itu membantu menopang cadangan kalsium tubuh dan melindungi tulang Anda.
3. Tetap terhidrasi
Menghirup air dingin yang telah disaring sepanjang hari adalah cara alami yang bagus untuk menjaga Anda tetap terhidrasi, menjaga suhu tubuh, dan melawan kelelahan.
Dehidrasi dapat meningkatkan gejala menopause. Jadi meminum delapan gelas air yang disarankan per hari dapat membantu mengatasi gejala tersebut.
Baca Juga: 10 Kebiasan Buruk Penyebab Kanker, Diantaranya Bekerja di Shift Malam
4. Batasi kafein dan alkohol
Kafein dan alkohol dapat memperburuk hot flash dan keringat malam pada wanita. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mengurangi atau sepenuhnya menghentikan zat-zat ini dari makanan Anda.
5. Jangan malas bergerak
Untuk mencegah keropos tulang dan mengurangi berat badan, Anda perlu memasukkan kombinasi latihan kardiovaskular dan latihan beban ke dalam rutinitas Anda.
Jalan kaki adalah latihan pengondisian kardiovaskular berdampak rendah yang berguna, sementara latihan beban membantu Anda membangun otot, meningkatkan metabolisme, dan membuat Anda merasa kuat.
Baca Juga: 7 Makanan Ampuh Menurunkan Kolesterol, Pencegah Stroke dan Penyakit Jantung
6. Pengobatan herbal
Ada beberapa herbal, seperti black cohosh, vitex, dan rehmania, yang dapat membantu mengurangi gejala menopause yang mengganggu.
Ada begitu banyak jamu untuk dipilih, yang terbaik adalah bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan yang terbiasa dengan perawatan alami untuk perimenopause dan menopause untuk pendekatan perawatan yang lebih individual.
7. Pesan sesi akupunktur
Meskipun tidak diketahui mekanisme akupunktur yang berfungsi, penelitian menunjukkan bahwa akupunktur sebenarnya membantu meringankan gejala menopause.
Saat mempertimbangkan akupunktur, carilah praktisi yang berkualifikasi. Sesi akupunktur disesuaikan untuk setiap klien, jadi jumlah sesi yang diperlukan untuk melihat hasil akan berbeda dari orang ke orang.
8. Pertimbangkan krim progesteron alami
Krim progesteron alami, resep yang diformulasikan oleh apotek untuk Anda itu dapat meminimalkan banyak gejala menopause dan mungkin tampak meningkatkan kepadatan tulang.
Baca Juga: Obat Diabetes dari Bahan Herbal, Ini Kandungan Kunyit yang Mengelola Gula Darah
Meskipun progesteron alami memiliki rekam jejak yang relatif aman, bekerjasamalah dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menemukan dosis terbaik untuk Anda.
9. Berhenti merokok
Perokok cenderung mencapai menopause lebih awal daripada usia rata-rata 52 tahun. Merokok memperburuk hot flashes, meningkatkan risiko terkena osteoporosis, dan menggandakan peluang Anda terkena jantung penyakit.
Di sisi lain, ketika Anda berhenti merokok, gejala menopause Anda sering kali berkurang secara drastis. Ini adalah tanda-tanda lain Anda bisa menuju menopause dini.
Baca Juga: Obati Darah Tinggi dengan 6 Makanan dari Alam Berikut
10. Kelola stres
Ketika kadar estrogen menurun, kadar serotonin juga turun, membuat wanita lebih rentan terhadap dampak buruk stres.
Mengurangi stres dan keparahan gejala menopause bisa dengan cara insomnia dan kecemasan.***