7 Rempah Pemberantas Lemak Perut, Mempercepat Penurunan Berat Badan

27 Januari 2021, 15:40 WIB
Jahe/Rempah Pemberantas Lemak Perut, Mempercepat Penurunan Berat Badan /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Saat ini, menurunkan berat badan tidak lagi susah. Sebab, ada beberapa rempah pemberantas lemak perut, yang bisa anda konsumsi.

Bukan rahasia lagi jika setiap orang, khususnya wanita ingin memiliki tubuh langsing atau ideal. Untuk itu, beberapa herbal ini akan membantu membakar lemak, serta menunjang program diet anda.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline.com, Rabu 27 Januari 2021, berikut beberapa rempah pemberantas lemak perut.

Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!

1. Jahe

Sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan berat badan.

Salah satu ulasan dari 14 penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi olahan jahe dapat menurunkan berat badan, serta membakar lemak perut secara signifikan.

Penelitian lain pada manusia, hewan, dan tabung reaksi juga menunjukkan bahwa jahe dapat menyebabkan penurunan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, sekaligus mengurangi penyerapan lemak.

Baca Juga: Cara Diet Pisang, Terbukti Menurunkan Berat Badan hingga 5 Kilogram dalam 3 Hari

2. Lada hitam

Bumbu rumah ini merupakan salah satu rempah pemberantas lemak perut. Hal ini karena lada hitam mengandung senyawa kuat yaitu piperine, yang memasok rasa pedas dan penurunan berat badan.

Satu studi menemukan bahwa piperine membantu mengurangi berat badan pada tikus. Penelitian pada tabung reaksi juga menunjukkan bahwa piperine mampu menghambat pembentukan sel lemak secara efektif.

3. Kunyit

Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang telah terbukti membantu menurunkan berat badan, serta menghilangkan lemak dalam penelitian pada manusia dan hewan.

Baca Juga: 8 Suplemen Alami Pembakar Lemak dalam 24 Jam, Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat

Penelitian pada 44 orang yang kelebihan berat bedan menunjukkan bahwa mengonsumsi kurkumin dua kali sehari selama satu bulan, dapat mengurangi lemak perut dan meningkatkan penurunan berat badan  hingga 5%.

4. Kayu manis

Kayu manis adalah salah satu rempah aromatik pemberantas lemak perut. Kayu manis kaya akan antioksidan, dan dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Herbal ini mampu membantu menstabilkan gula darah, uang dapat mengurangi nafsu makan dan kelaparan.

Baca Juga: 7 Makanan Peningkat Stamina, Tubuh Jadi Bertenaga dan Tak Gampang Lesu

Kayu manis juga dapat menurunkan enzim pencernaan tertentu dalam memperlambat pemecahan karbohidrat.

5. Jinten

Jinten dikenal dengan rasanya yang pedas, tetapi memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya mempercepat penurunan berat badan dan pembakaran lemak.

Sebuah studi melaporkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi jinten tiga kali sehari, kehilangan 2,2 pound atau 1 kg lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi plasebo.

6. Cabai rawit

Kandungan capsaicin pada cabai rawit memberikan banyak manfaat kesehatan. beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat sedikit meningkatkan metabolisme, serta meningkatkan pembakaran kalori.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Merk Susu Terbaik untuk Diet, Tak Takut Lagi Berat Badan Naik

Selain itu, capsaicin juga mengurangi rasa lapar, sehingga mendorong penurunan berat badan.

Studi lain pada 30 orang menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung capsaicin dapat mengurangi kadar ghrelin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar.

7. Kapulaga

Salah satu herbal ini juga mendukung penurunan berat badan. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bubuk kapulaga membantu mengurangi lemak perut pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.

Meski penelitian pada hewan sudah terbukti, namun penelitian terhadap manusia masih kurang.

Itulah beberapa rempah pemberantas lemak perut. Rempah-rempah tersebut telah terbukti meningkatkan metabolisme tubuh, serta meningkatkan perasaan kenyang.***

 

Editor: Lilia Sari

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler