2 Jenis Sayur dan Buah Penyebab Peradangan, Perburuk Sejumlah Kondisi Kesehatan

28 Januari 2021, 10:45 WIB
Sayur dan buah penyebab peradangan. /Pixabay/Engin Akyurt

RINGTIMES BANYUWANGI - Meskipun sayur dan buah adalah makanan sehat, ada beberapa jenis diantaranya yang perlu kita pertimbangkan sebelum mengonsumsinya.

Beberapa jenis sayur dan buah berikut ini dapat memicu peradangan yang rentan terhadap kondisi peradangan.

Selain itu, sayur dan buah berikut ini bisa memperburuk sejumlah kondisi kesehatan. Lebih jelasnya, mari bersama-sama kita perhatikan penejlasan berikut ini.

Seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari The Healthy pada 28 Januari 2021, berikut dua jenis sayur dan buah yang kita pertimbangkan sebelum mengonsumsinya.

1. Sayuran nightshade

Sayuran nightshade adalah anggota dari keluarga tanaman Solanaceae. Ini merupakan kelompok tumbuhan berbunga, meliputi kentang, paprika, terong, dan tomat.

Baca Juga: 8 Ikan yang Mengandung Merkuri, Ini Cara Membedakan dan Batas Konsumsinya

Sayuran ini mengandung alkaloid kimia yang disebut solanine, yang dapat memicu peradangan pada sejumlah kecil orang yang rentan terhadap kondisi peradangan.

Jika Anda menderita nyeri sendi dan kekakuan, cara terbaik untuk menentukan apakah Anda sensitif terhadap jenis sayuran ini adalah dengan menghapusnya dari daftar makanan Anda.

Kemudian, melihat apakah kondisi Anda membaik atau tidak.

Peradangan kronis tingkat rendah dapat menjadi penyebab utama kerusakan radikal bebas pada sel-sel tubuh.

Hal ini dapat memperburuk sejumlah kondisi kesehatan seperti Alzheimer atau penyakit otak, artritis, jerawat, penyakit kardiovaskular, endometriosis , penuaan dini, sinusitis, dan beberapa jenis kanker.

Baca Juga: Obat Diet Alami dan Peningkat Sistem Kekebalan Tubuh, Makan Bawang Seperti Ini

2. Jus buah

Jus buah biasanya dijadikan alternatif yang sehat setelah berolahraga atau sebagai camilan saat bepergian. Namun, jus buah sering kali mengandung gula.

Konsumsi gula yang berlebihan telah dikaitkan dengan perubahan kolagen dan struktur kulit, yang menyebabkan penurunan elastisitas kulit, yang membuat kulit terlihat lebih kaku.

Saat Anda ingin mengonsumis jus buah, pilih satu porsi golongan buah beri, yang lebih rendah gula daripada buah lain.

Untuk tujuan yang lebih sehat, tambahkan lemak sehat misalnya selai kacang atau alpukat, sayuran, dan protein untuk meningkatkan energi daripada gula.

Terlalu banyak gula dapat meningkatkan berat badan, peradangan, bahkan risiko kadar gula darah tinggi. Tidak bias dihindari bahwa itu memicu diabetes.

Baca Juga: 7 Kombinasi Makanan Perusak Organ Tubuh, Jangan Makan Nanas dengan Susu

Batasi konsumsi gula pada wanita tidak lebih dari 25 gram dan pria tidak lebih dari 36 gram per hari.

Namun Anda tetap harus berhati-hati. Gula bisa disembunyikan di makanan yang dianggap sehat, misalnya yogurt, sereal, dan granola.

Membaca label dan pastikan gula bukan salah satu bahan utamanya.***

 

 

 

Editor: Rani Purbaya

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler