RINGTIMES BANYUWANGI - Otak adalah salah satu organ tubuh yang paling vital. Dan jika otak terkena pukulan keras akan menyebabkan cedera otak traumatis.
Cedera otak traumatis dapat disembuhkan dengan menjaga pola makan yang sehat. Nah, di sini, kami akan menulis tentang makanan untuk cedera otak traumatis.
Meskipun cedera otak traumatis ringan dapat memengaruhi sel-sel otak untuk sementara, cedera paling serius dapat menyebabkan jaringan robek.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Mencerdaskan Otak Anak Dalam Kandungan
Tidak hanya itu, cedera otak traumatis juga menyebabkan memar, pendarahan, dan kerusakan fisik lain pada otak.
Karenanya, makanan juga memegang peran penting dalam proses penyembuhan cedera otak traumatis.
Berikut ini adalah makanan bergizi untuk menyembuhkan cedera otak traumatis, dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada tanggal 31 Januari 2021.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
1. Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan berminyak seperti mackerel, salmon, dan sarden.
Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 telah terbukti meningkatkan kognisi, plastisitas, dan pemulihan neuron setelah cedera otak traumatis.
Asam Docosahexaenoic adalah salah satu bentuk paling penting dari asam lemak omega-3, yang telah ditemukan sebagai komponen kunci dari membran saraf.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Latihan Otak untuk Memperkuat Memori dan Mencegah Pikun
Docosahexaenoic acid (DHA) membantu dalam meningkatkan fungsi saraf dengan mendukung fluiditas dan fungsi membran sinaptik.
Jangan ragu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 ini untuk mempercepat penyembuhan cedera otak traumatis.
2. Makanan yang Mengandung Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin esensial yang ditemukan dalam kacang-kacangan, bayam, dan minyak tertentu seperti minyak zaitun.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Melatih Otak untuk Memperkuat Memori, Praktikkan Segera
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, yang membantu mengurangi radikal bebas di otak yang akan menghambat fungsi optimal neuron.
Vitamin E memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan saraf dan meningkatkan kinerja saraf.
Karenanya, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung viitamin E agar dapat membantu menyembuhkan cedera otak traumatis.
3. Kunyit
Kunyit adalah bumbu rempah yang banyak terdapat di Indonesia. Kunyit ini memberi warna kuning pada makanan.
Baca Juga: Makanan Ini Dapat Meningkatkan Kecerdasan Bayi, Simak Penjelasannya
Kunyit memiliki senyawa yang disebut kurkumin, yang dikenal dapat meningkatkan pemulihan setelah trauma otak.
Kurkumin juga dapat meningkatkan fungsi saraf pada individu yang terkena penyakit Alzheimer dengan mengurangi stres oksidatif.
Selain itu, rempah ini ditemukan dapat melindungi otak dari peroksidasi lipid dan radikal berbasis oksida nitrat.
Di indonesia sendiri, kunyit biasa digunakan dalam memasak untuk menambahkan warna kuning pada makanan.
Baca Juga: Tanda Kanker Darah yang Menyerang Anak-anak Mulai Parah, Seperti Sulit Bernafas
Tidak jarang juga di jadikan seduhan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Maka mengkonsumsi kunyit untuk proses penyembuhan cedera otak traumatis bisa dicoba.***