7 Kebiasaan yang Menyebabkan Diabetes Melitus Tipe 2

27 Februari 2021, 17:00 WIB
Meninggalkan sarapan menjadi kebiasaan buruk yang akan mempercepat risiko diabetes melitus tipe 2.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa orang secara perlahan melakukan kebiasaan yang akan menjadi tabungan untuk penyakit di masa depan karena menganggap penyakit tertentu seperti diabetes melitus menjadi penyakit turunan yang diwariskan.

Meski tak salah, namun fakta menunjukkan hal lain jika gaya hidup seseorang juga menjadi hal penting yang bisa menjadi penyebab diabetes melitus menggerogoti tubuh.

Melakukan kebiasaan hidup tak sehat menjadi langkah awal yang mempercepat diabetes melitus tipe 2 untuk merusak imun tubuh.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Asam Lambung yang Memicu Serangan Jantung

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman everydayhealth.com pada 27 Februari 2021, berikut adalah kebiasaan yang akan menyebabkan diabetes melitus tipe 2.

sudah menjadi rahasia umum jika minum-minuman manis menjadi penyebab utama kelebihan berat badan yang memicu obesitas. Hal ini juga yang akan mempercepat peningkatan risiko diabetes melitus tipe 2.

Lebih lanjut lagi, berikut adalah kebiasaan yang sering Anda lakukan sebaiknya mulai Anda tinggalkan untuk menekan risiko diabetes melitus bersarang pada tubuh.

1. Meninggalkan sarapan

Kebiasaan meninggakan sarapan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Padahal, sarapan adalah makanan terpenting pada setiap hari untuk mencegah peningkatan kadar insunlin dalam tubuh.

Sering meninggalkan sarapan justru akan membuat boomerang bagi Anda. Kebiasaan meniggalkan sarapan membuat Anda lapar di pagi hari, tetapi juga dapat menciptakan badai yang sempurna untuk diabetes tipe 2. 

Baca Juga: Kebiasaan Lewatkan Sarapan Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 hingga 55 Persen

2. Sering begadang

Sering begadang merupakan kebiasaan buruk yang dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Jika sering begadang, secara otomatis beberapa orang akan tidur di pagi hari dan bangun di siang hari.

Saat inilah beberapa orang juga akan lebih cepat saat menyiksa tubuh dengan memacu adrenalin dengan meninggalkan sarapan saat usai begadang.

Biasanya, beberapa orang yang miliki kebiasaan begadang juga akan makan saat tengah malam.

3. Makan tengah malam

Mungkin Anda adalah salah satu orang yang suka makan tengah malam dan begadang hingga pagi hari lalu melewatkan sarapan dan tidur hingga siang hari. Jika iya, sebaiknya segera putar setir dan hilangkan kebiasaan buruk ini.

Kebiasaan makan tengah dikaitkan dengan peningkatkan kadar gula dalam darah yang menjadi pemicu diabetes melitus dengan cepat.

Baca Juga: 5 Makanan yang Jadi Penyebab Asam Urat, Hindari Sayur dan Jenis Ikan ini

4. Meninggalkan buah dan sayur

Kebiasaan meninggalkan sayur dengan alasan tidak terlalu suka dan alibi yang lain akan mempercepat penurunan daya imun pada tubuh yang akan mempercepat diabetes melitus merusak tubuh.

Banyak sayuran dalam makanan Anda membantu mengontrol gula darah dan penurunan berat badan, terutama yang tidak mengandung zat tepung seperti bayam, labu, tomat, dan brokoli.

5. Menghindari Ikan

Kebiasaan meninggalkan makanan sehat seperti ikan dan lebih memilih junkfood justru akan mengundang diabetes melitus.

Jika Anda tidak menyukai jenis ikan, cobalah konsumsi salmon, tuna, mackerel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, menjaga arteri tetap sehat, dan juga baik untuk mencegah diabetes. 

6. Memanjakan diri dengan makanan bertepung

Kebiasaan makan-makanan berkabohidrat tinggi dari tepung adalah salah satu cara tercepat mengundang diabetes. Para ahli mengatakan terlalu banyak pasta, kentang, dan roti putih akan menyebabkan gula darah Anda melonjak dan akan menumpuk berat badan.

Urutan kejadian yang buruk jika Anda ingin mencegah diabetes tipe 2, pastikan ukuran porsi tetap terkendali.

Baca Juga: Tepung Tapioka Turunkan Kadar Asam Hingga Sembuhkan Luka Lambung, Begini Penjasannya

7. Makan dengan kondidi emosional

Merasa sedih, putus asa, atau bahkan tidak berharga dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan. 

Kebiasaan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes melitus tipe 2. Studi dari Jordan menemukan bahwa orang yang mengalami depresi juga cenderung tidak mengambil langkah yang tepat untuk mengelola gula darah dan diabetes. ***

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Everyday Health

Tags

Terkini

Terpopuler