RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan dr Agus Rahmadi mengenai cara mengetahui madu palsu atau asli.
Sebab harganya yang terkenal fantastis, terkadang banyak oknum yang menjual madu palsu demi keuntungan yang tinggi.
Namun tidak perlu diragukan lagi, madu merupakan bahan alam yang kaya akan manfaat. Meski sama-sama manis, madu tentu jauh lebih baik daripada gula pasir.
Baca Juga: Cara Konsumsi Madu yang Benar ala dr Zaidul Akbar, Jangan Sampai Kehilangan Manfaatnya
"Sepalsu-palsunya madu, tetap sangat jauh lebih baik daripada gula pasir," kata dr Agus Rahmadi sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Been Kasheem, pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Dr Agus Rahmadi menyebut bahwa gula merupakan bahan yang mengandung senyawa sulfit. Senyawa tersebut dapat merusak pankreas.
Menurut dr Agus Rahmadi, meski menjual barang palsu, seorang penjual madu kecil kemungkinan menggunakan gula pasir atau gula jawa sebagai bahan campuran utamanya.
Baca Juga: Manfaat Nanas, Pepaya, dan Madu Menurut dr Zaidul Akbar, Obati Penyakit Berbahaya
"Penjual madu palsu sangat kecil kemungkinan pakai gula pasir atau gula jawa, karena mereka harus modal dulu," sebut dr Agus Rahmadi.
Kemungkinan paling besar yang dipakai oleh penjual madu palsu biasanya pakai CMC (Carboxymethyl Cellulose). Mereka menggunakan CMC, sedikit madu, dan dicampur dengan air.
"CMC adalah senyawa pengental yang bisa untuk makanan, dan itu tetap lebih baik daripada gula pasir," kata dr Agus Rahmadi.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Madu Sebelum Tidur Ala dr Zaidul Akbar, Rasakan Khasiatnya Pagi Hari
dr Agus Rahmadi menyebut bahwa pengecekan madu asli atau madu yang paling efektif adalah uji laboratorium.
Cara yang paling sederhana adalah dengan menggoyangkan air hangat yang sudah diberi madu, jika membentuk gelombang maka madu tersebut tidak menggunakan gula.
Pada dasarnya, membeli madu asli juga melibatkan kepercayaan diri kita kepada penjual madu.
Apabila Anda ingin mendapatkan madu yang benar-benar asli Anda bisa membeli pada orang yang anda percaya.
Baca Juga: 9 Manfaat Madu Bagi Kesehatan Menurut Para Ahli, Bukan Hanya Sebagai Pemanis pada Makanan
dr Agus Rahmadi menyayangkan pada seluruh masyarakat yang terlalu mempermasalahkan madu asli atau madu palsu.
Namun mengapa masyarakat tidak mempermasalahkan sirup buatan pabrik yang menggunakan pemanis dan cenderung lebih menyukainya daripada madu.
"Padahal sirup-sirup itu justru sangat tidak baik untuk kesehatan," kata dr Agus Rahmadi.***