RINGTIMES BANYUWANGI - Simak 7 daftar alutsista buatan China yang berhasil membuat AS dan Israel siaga.
Awalnya alutsista buatan China tidak diakui oleh negara lain pada tahun 2006 silam. Namun negeri tirai bambu tersebut tidak pantang menyerah.
Mulai tahun 2010, alutsista buatan China mulai laku dijual di negara-negara lain termasuk Indonesia.
Proses ekspor yang lancar terhadap senjata buatan negeri tirai bambu tersebut membuktikan bahwa industri pertahanan China telah berkembang lebih baik dan mandiri.
Hal tersebut layak ditiru oleh Indonesia supaya bisa lebih mandiri dalam penyediaan alat pertahanan negara.
Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari portal ZonaJakarta.com dengan judul: 7 Alutsista Buatan China yang Buat AS dan Israel Waspada, Salah Satunya Dimiliki Indonesia
Sebuah negara disegani oleh bangsa lain lantaran kedaulatan mereka terjamin tanpa harus bergantung dengan alutsista impor pihak luar.
Setidaknya China sudah mampu membangun alutsista yang bisa membuat Amerika Serikat (AS) dan Israel waspada terhadapnya.
Dikutip dari China Times, berikut ketujuh alutsista tersebut.
1. C 802
Ini dia rudal buatan China yang benar-benar membuat Israel paranoid setengah mati.
Hizbullah Lebanon ternyata membeli C 802 dari China sekitar tahun 2005.
Kebetulan pada 2006, Lebanon geger dengan Israel.
Tanpa menunggu waktu lagi, Hizbullah menembakkan dua rudal C 802 dari daratan menuju lautan.
Sasarannya ialah INS Hanit.
Baca Juga: Simak 25 Daftar Merk Set Top Box Tersertifikasi Kementerian Kominfo untuk TV Digital
Tanpa ampun INS Hanit dihajar C 802 hingga korvet Israel itu rusak parah.
Karena kejadian ini C 802 mendapat predikat battle proven oleh Barat.
Indonesia ternyata juga memiliki C 802, alutsista buatan Negeri Tirai Bambu tersebut yang dipasang di KRI Yos Sudarso.
2. C 705
Rudal C 705 menjadi ancaman tersendiri bagi Israel.
Pernah dalam suatu waktu pasukan khusus Israel menyergap kapal kargo yang ternyata memuat rudal C 705.
C 705 ini sejatinya akan dikirim ke Lebanon untuk menenggelamkan kapal AL Israel.
Indonesia nampaknya juga sudah melakukan transfer teknologi C 705 untuk dibuat versi dalam negerinya sendiri.
"Kementerian Pertahanan Indonesia mengorganisir kelompok penelitian dan pengembangan untuk merekayasa balik senjata peluru kendali untuk membangun industri pertahanan presisinya sendiri.
Baca Juga: Berkat Microchip, Patrick Baumann Lakukan Segala Aktivitasnya Tanpa Bersentuhan Tangan
Target rekayasa balik pertama yang mereka temukan tampaknya adalah rudal anti-kapal C-705 di Benua Tengah," tulis China Times pada 6 April 2022.
3. J-20 Mighty Dragon
Jet tempur generasi kelima China, J-20 Mighty Dragon jadi senjata andalan tersendiri bagi negaranya.
J-20 dirancang untuk melawan F-35 dan F-22 Raptor.
Kelebihan J-20 ialah daya jelajah yang sangat jauh sehingga bisa terbang lebih lama dari para pesaingnya.
Mereka juga sudah membuat J-20 versi kapal induk yang siap ditugaskan di laut China Selatan.
4. Rudal Hipersonik DF-ZF
Telinga AS pasti gatal bila mendengar nama Dongfeng alias DF.
Ya, DF merupakan singkatan dari nama deretan rudal-rudal maut buatan China.
Ada DF-17, DF-21 hingga yang paling mutakhir DF-ZF.
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Baterai HP Boros dan Cepat Rusak
F-ZF merupakan rudal hipersonik yang tak mungkin ditangkis oleh sistem pertahanan manapun saat ini.
DF-ZF melaju secepat 4.000 hingga 7.000 mil per jam alias 7 mach.
AS juga punya senjata serupa bernama Boeing X-51 Waverider yang tak kalah buas dari DF-ZF.
5. Tank Amfibi ZBD-05
Negara Tirai Bambu tersebut menjadi salah satu negara pembuat tank amfibi.
Salah satunya ialah ZBD-05.
Dikembangkan oleh perusahaan pertahanan China Norinco, Kendaraan Amfibi Tempur Amfibi Laut ZBD-05 dapat membawa 12 personel , termasuk awak operator sebanyak tiga orang.
ZBD-05 memiliki kemampuan berenang yang baik dan kecepatan di air hingga delapan mil per jam, dipersenjatai dengan senjata 30 milimeter dan memiliki perlindungan balistik hingga hingga kaliber 50 dan pecahan peluru.
Tank ini juga bakal digunakan untuk menyerang Taiwan yang membuat AS khawatir.
6. LST Type 072
Landing Ship Tank (LST) Type 072 milik PLA Navy nyatanya cukup membuat AS siaga.
Type 072 merupakan kapal pendarat amfibi yang menjadi ujung tombak serangan Marinir Negara Tirai Bambu ke Taiwan.
Baca Juga: Daftar HP Samsung Mulai Rp900 Ribuan Harga Terbaru Oktober 2021, Tidak Sampai Rp2 Juta
Dengan panjang hanya 120 meter (lebar – 16 meter, tonase – 5.000 ton), kapal-kapal ini dapat membawa hingga 300 prajurit militer, sepuluh tank, atau delapan ratus ton kargo.
Desainnya memudahkan bongkar muat peralatan pendaratan.
Kapal memiliki helipad untuk buritan dan di dalamnya dapat menampung hovercraft.
Walau tak canggih kelebihannya kapal ini mudah dan murah dibuat dalam jumlah banyak sehingga tak masalah bila ia tenggelam.
7. Type 056 Korvet
China mampu membuat korvet Type 056.
Walau ia cuma kapal perang korvet, nyatanya Type 056 mampu membuat AS berpikir bila menyerang daratan negara Tirai Bambu tersebut.
Pasalnya Type 056 sangat efektif digunakan dalam pertahanan lepas pantai.*** (Beryl Santoso/ZonaJakarta.com)