RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini Presiden Korea Utara Kim Jong Un kembangkan kemampuan alutsista di negaranya.
Amerika Serikat (AS) menyebut ini sebagai tindakan provokasi berbahaya dan mendorong PBB untuk memberikan sanksi terhadap negara penghasil nuklir terbanyak nomor sembilan di dunia itu.
Hubungan antara Korea Utara dengan AS sendiri hampir selalu menegang, khususnya sejak Presiden Joe Biden pertama kali menjabat sebagai Pemimpin Amerika Serikat.
Baca Juga: Rusia Memberi Peluang untuk Berdamai dengan Ukraina, Syaratnya Dipermudah oleh Putin
Joe Biden juga berusaha menekan Kim Jong Un untuk mengurangi senjata nuklir di negaranya, tetapi pemimpin pemimpin Korea Utara itu justru kembangkan kemampuan alutsista.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikrian-Rakyat.com dengan judul Joe Biden Minggir, Kim Jong Un Beri Pesan ke Dunia: Korea Utara Terus Kembangkan Kemampuan Alutsista
Dia mengunjungi pekerja di perusahaan terbesar Korea Utara untuk melakukan uji coba rudal.
Dalam kunjungannya, Kim Jong Un bertemu pejabat, ilmuwan, teknisi, dan pekerja yang berkontribusi dalam peluncuran rudal-rudal antarbenua (ICBM).
Baca Juga: Ukraina Gunakan Pesawat Tempur Milik Rusia, Pasukan Putin Tahu Kelemahan Pesawat?