Telapak Tangan Berkeringat Jantung Lemah, Berikut Penjelasan dan Penyebabnya

2 Agustus 2020, 19:10 WIB
Telapak tangan berkeringat.*/ /Halodoc

RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa orang memiliki telapak tangan basah dan berkeringat dan hal itu sering kali dicap sebagai seorang yang memiliki jantung lemah.

Tak sedikit juga masyarakat Indonesia yang mendengar mitos mengenai telapak tangan basah dan berkeringat dengan penyakit jantung.

Padahal, telapak tangan basah tidak ada kaitannya sama sekali dengan fungsi jantung dalam tubuh.

Baca Juga: Dijagokan Jadi Kapolri, Listyo Sigit Banyak Diterpa Isu Miring

Karena kondisi telapak tangan yang basah disebabkan oleh produksi keringat berlebih dari kelenjar keringat kita.

Anda sering berkeringat berlebih meskipun cuaca sedang tidak panas atau Anda tidak sedang sehabis berolahraga atau Anda sering merasakan telapak tangan dan ketiak Anda sangat basah?

Di dalam medis hal itu disebut juga dengan istilah hiperhidrosis.

Hiperhidrosis biasanya dialami pada area tertentu saja seperti tangan, kaki, ketiak dan terkadang wajah.

Baca Juga: Terbaru, Apple Resmi Hapus Puluhan Ribu Aplikasi China dari App Store

Jarang sekali dialami pada seluruh tubuh. Biasanya kondisi ini dialami setidaknya satu kali dalam seminggu tanpa adanya hal atau kondisi yang mendasari.

Apa itu hiperhidrosis?

Berkeringat adalah mekanisme tubuh normal untuk mendinginkan diri. Sistem saraf Anda secara otomatis memicu kelenjar keringat Anda ketika temperatur tubuh meningkat.

Dalam kondisi hiperhidrosis, saraf yang bertanggung jawab untuk memicu kelenjar keringat menjadi overaktif bahkan ketika sedang tidak dibutuhkan.

Namun mengenai penjelasan tersebut, tahukah Anda apa sih penyebab telapak tangan kita sering mengeluarkan keringat?

Baca Juga: LOKER BANYUWANGI : Lowongan Kerja di Trijaya Group

Penasaran?, yuk simak penyebabnya berikut ini:

1. Rasa Cemas

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa penyebab pertama dari telapak tangan yang kerap berkeringat ternyata adalah rasa cemas. Karena cemas akan sesuatu hal, tubuh akan memproduksi lebih banyak keringat dan meningkatkan keinginan buar air kecil.

2. Rasa Kesal

Tak hanya cemas, rasa kesal akan sesuatu hal bisa membuat jantung berdetak dengan lebih kencang dan akhirnya membuat produksi keringat, termasuk pada telapak tangan meningkat.

Demi mengatasinya, cobalah untuk mengatur nafas agar pikiran menjadi lebih rileks dan produksi keringat menurun.

Baca Juga: Video Viral Satu Keluarga ‘Makan di Tol’ yang Ditegur Polisi, Begini Responnya

3. Obesitas

Tak disangka kondisi kelebihan berat badan atau obesitas ternyata juga bisa memicu produksi keringat berlebih.

Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar lemak dalam tubuh yang bisa meningkatkan suhu tubuh dan akhirnya membuat mereka merasa lebih mudah gerah dan memproduksi keringat dengan lebih banyak termasuk pada telapak tangan.

4. Stress

Gangguan mental ternyata bisa membuat produksi keringat meningkat dengan signifikan.

Baca Juga: Beberkan Dosa-dosa Djoko Tjandra, Mahfud MD: Harus Dihukum Berat!

5. Kurang bergerak

Jika kita cenderung malas bergerak, produksi keringat pada tangan juga cenderung meningkat. Tak hanya itu, kurang gerak juga disebut bisa memicu datangnya penyakit berbahaya layaknya obesitas, kolesterol, hingga penyakit jantung.

6. Gangguan keseimbangan hormon

Produksi keringat juga dipengaruhi oleh keseimbangan hormon, khususnya hormon tiroid. Jika produksi hormon ini berlebihan, maka produksi keringat termasuk di telapak tangan juga bisa menjadi semakin banyak.

Produksi hormon tiroid yang berlebihan juga menandakan adanya gangguan pada jantung sehingga sebaiknya harus segera diperiksa ke dokter untuk mengetahui secara pasti apakah terkena masalah kesehatan jantung atau tidak.***

Editor: Firda Marta Rositasari

Tags

Terkini

Terpopuler