RINGTIMES BANYUWANGI - Daun sirih (Piperaceae) memang sudah lama digunakan sebagai pembungkus kunyahan pada kegiatan nyirih, yang di dalam daun tersebut berisi pinang, kapur sirih, tembakau, serta bahan aromatik lainnya.
Saat digunakan dalam nyirih, daun dari tanaman yang tumbuh merambat ini dapat menyegarkan napas dan bersifat mendinginkan mulut.
Daun sirih dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tapi mengonsumsi terlalu banyak daun sirih juga digadang-gadang dapat menimbulkan kanker mulut.
Baca Juga: Pariwisata Banyuwangi Kembali Dibuka Di Era New Normal
Padahal, tidak ada bukti bahwa orang tua yang gemar nyirih akan mengidap penyakit mematikan ini.
Daun dari tanaman obat yang satu menyimpan segudang manfaat.
Mungkin beberapa yang sudah Anda ketahui antara lain untuk:
• menghilangkan keputihan
Baca Juga: Kartu Indonesia Pintar untuk Kesejahteraan Semangat Belajar di Indonesia
• menghilangkan bau badan
• menghilangkan bau mulut yang tak sedap
• Mengatasi diare
Selain itu, tumbuhan merambat ini memiliki khasiat:
Baca Juga: Sejarah 53 Tahun Dibentuknya ASEAN
• Menghilangkan kotoran mata dan membuat pandangan lebih jernih. Cukup mencuci mata dengan air rebusan daun yang telah didinginkan saja.
• Mengobati sariawan, luka di dalam gusi, dan radang tenggorokan. Gunakan air rebusan daun sirih untuk berkumur secara rutin.
• Menghentikan mimisan dengan meremas daun lalu memasukkannya ke dalam lubang hidung yang berdarah.
• Menghentikan luka berdarah atau terbakar dengan menutupi luka menggunakan daun sirih yang telah dipanaskan hingga layu.
Baca Juga: ‘From London to Bali’ Tayang di SCTV Sabtu, 08 Agustus 2020
• Meringankan rasa gatal pada kulit. Tumbuk daun sirih lalu baluri area yang gatal beberapa kali.
Itulah beberapa manfaat daun sirih u ntuk kesehatan.***