Kerokan Bukan Alasan Obati Masuk Angin, Cobalah Cara Alami Ini untuk Mengatasinya

13 Agustus 2020, 18:50 WIB
Ilustrasi kerokan di punggung saat masuk angin.*/ /Halodoc

RINGTIMES BANYUWANGI - Musim hujan seperti sekarang ini kita sering mengalami masuk angin. Apalagi bagi mereka yang sering bepergian di malam hari.

Biasanya, kerokan menjadi salah satu cara mengatasi masuk angin. Padahal, tanpa melakukannya ada obat masuk angin alami yang bisa Anda buat dengan bahan-bahan di rumah.

Masuk angin sendiri tidak ada dalam istilah medis. Masuk angin atau meriang merupakan istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk menunjukkan kondisi badan sedang salam keadaan sakit.

Baca Juga: Berikut Tips Mudah Belajar Bahasa Jepang Versi Ringtimes Banyuwangi

Masuk angin merujuk pada kondisi “tidak enak badan" yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh mulai melemah.

Biasanya, masuk angin ditandai dengan badan demam, sakit kepala, bahu terasa kaku dan keras, hidung tersumbat (pilek), perut kembung, mual, radang tenggorok (sulit menelan), kerap bersendawa, hingga batuk.

Penyakit dengan gejala tersebut sering dianggap sebagai gejala datangnya flu.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani masuk angin atau kondisi tidak enak badan.

Baca Juga: Semakin Memanas, Mesir Meminta Hamas Palestina untuk Akhiri Serangan Balon Berapi ke Israel

Berikut cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan kondisi tubuh pada kondisi seperti semula yaitu:

1. Madu

Madu menjadi salah satu obat yang paling diandalkan untuk mengobati gejala flu.

Madu dapat membantu melegakan tenggorokan yang sedang sakit karena terserang gejala flu.

Baca Juga: Ternyata Hal Sepele ini Merupakan Faktor Laptop Cepat Rusak

Bagi Anda yang sulit tidur namun harus mengistirahatkan badan karena kondisi tidak sehat, madu bisa digunakan untuk membantu Anda merasa nyaman dan tertidur.

2. Bawang Merah

Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki kandungan fitonutrien yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi peradangan pada tubuh, dan meringankan gejala pilek.

Gejala flu yang bisa ditangani oleh bawang merah salah satunya adalah perut kembung.

Cara penggunaannya, Anda hanya perlu mengoleskan bawang merah yang dicampur dengan minyak telon atau minyak kayu putih di bagian perut.

Baca Juga: Akhirnya SpaceX Berhasil Menangkan Kontrak untuk Terbangkan Misi Keamanan Milik Militer AS

Selain meredakan perut kembung, bawang merah juga berkhasiat untuk meredakan gejala flu lain, seperti demam.

Anda bisa menempatkan irisan bawang merah di kaus kaki yang kemudian digunakan. Bawang merah akan membuat badan terasa hangat dan mempercepat proses penurunan demam.

3. Konsumsi makanan bergizi

Anda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar lekas pulih.

Perhatikan jadwal makan, jangan sampai terlambat makan karena bisa memicu perut kembung akibat gas yang terakumulasi di dalam perut.

Baca Juga: Trump Keluhkan Rambutnya, AS Menyerukan Aturan Mandi Dilonggarkan

4. Air

Virus membuat suhu tubuh Anda jauh lebih tinggi dari biasanya, yang membuat Anda demam.

Demam ini lantas menyebabkan tubuh Anda berkeringat dalam upaya untuk menenangkan diri.

Tetapi kondisi ini menyebabkan Anda kehilangan cairan, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Cobalah untuk minum air sebanyak yang Anda bisa ketika Anda demam, untuk mengisi kembali cairan yang hilang.

Baca Juga: Kasus Virus Corona di Indonesia, 13 Agustus 2020 Tambah 2.098 Jiwa

Tidak harus air putih, Anda juga bisa mencoba cairan hangat dalam bentuk beriku:

• Jus

• Kaldu dan sup

• Teh tanpa kafein

5. Jahe

Cobalah menyesap secangkir wedang jahe hangat ketika mual menyerang. Atau perlahan-lahan makanlah sepotong kecil jahe segar atau manisan jahe.

Baca Juga: China Ingatkan AS untuk tidak ‘Bermain Api’

Menurut sebuah studi 2016, jahe aman dan efektif untuk mencegah dan mengobati mual dan muntah pada wanita hamil dan orang yang menjalani kemoterapi.

Anda juga bisa membuat teh jahe segar dengan menambahkan satu sendok teh jahe parut segar ke dalam satu cangkir air mendidih. Seduh selama 10 menit, dan saring sebelum minum.***

Editor: Firda Marta Rositasari

Tags

Terkini

Terpopuler