Tak Hanya Kanker Payudara, Hindari 7 Penyakit Mematikan pada Wanita Berikut

14 September 2020, 18:15 WIB
Fran Whitfield, wanita berusia 25 tahun yang didiagnosa kanker payudara dan tumor otak disertai kelumpuhan. /Daily Star

RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit apa saja bisa menyerang siapa saja. Bisa datang kapan saja dan di mana saja. Wanita merupakan sosok yang rentan dan lebih lemah dibandingkan laki-laki.

Struktur pada tubuh wanita yang rentan ini menyebabkan beberapa penyakit seperti kanker payudara bisa datang dan menghantui semua wanita. Tidak hanya kanker payudara, beberapa penyakit berikut juga sangat berbahaya dan mematikan karena dengan mudah menyerang wanita.

Mengutip dari parenting.orami.co.id, berikut daftar penyakit paling mematikan bagi wanita:

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Daun Sirih Cina Beserta Manfaatnya

1. Kanker Payudara

Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh semua wanita. Karena risiko kematiannya sangat tinggi jika tidak diketahui sejak dini.

Maka dari itu, sudah lama sekali lembaga kesehatan sering mengkampanyekan gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Terlebih bagi wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara, memiliki risikonya yang jauh lebih tinggi.

2. Kanker Serviks

Data menyebutkan kanker serviks termasuk dalam daftar penyakit nomor satu yang paling mematikan bagi wanita. Setiap hari, setidaknya ditemukan hingga 40 wanita didiagnosa positif mengidap kanker serviks, dan membunuh 20 wanita di Indonesia setiap harinya.

HPV (Human Papiloma Virus) ini menjadi virus ganas yang berbahaya. Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Gejala awalnya terlihat biasa saja, seperti sulit buang air kecil, sering nyeri sakit di bagian panggul, sampai pendarahan di organ kewanitaan.

Baca Juga: Menurut Fahri Hamzah, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Harus Diperiksa Tuntas

3. Jantung Koroner

Tahukah anda, bahwa satu per tiga kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Pada kasus ini, wanita memiliki risiko 10 kali lebih besar terserang jantung koroner daripada pria. Risiko ini tentu bisa dihilangkan dengan gaya hidup sehat seperti rajin olahraga, makan makanan sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.

4. Alzheimer

Alzheimer adalah penyakit yang menggangu daya ingat atau sistem kerja otak yang berpengaruh pada singkatnya daya ingat, lemahnya penalaran, juga berbahasa. Wanita memiliki risiko terserang alzheimer lebih tinggi daripada pria.

Hal tersebut disebabkan karena wanita selalu menggunakan perasaan daripada logika. Kebiasaan seperti ini akan membangun sensitivitas perasaan yang lebih tajam dan tingkat stress lebih tinggi. Tingkat stress yang tinggi lebih rentan dengan penyakit gangguan mental.

Baca Juga: Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Ditunda oleh Kemnaker, Ini Alasannya

5. Diabetes

Diabetes melitus terjadi karena kadar gula tidak terkontrol dalam tubuh. Menurut data, setiap tahunnya jumlah penderita meningkat sampai 2 kali lipat dan mayoritas penyandangnya adalah wanita.

Jika tidak tertolong, bisa menyebabkan kebutaan, amputasi organ tubuh, gagal ginjal, sampai kematian. Lakukan pencegahan dengan cara mengkontrol asupan gula setiap hari, juga cek kadar gula darah sebulan sekali, dan hindari obesitas dengan makan secukupnya dan olahraga teratur.

6. Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit karena sistem kepadatan tulang mengalami kerusakan. Ini bisa menyebabkan perubahan pada postur tubuh menjadi bungkuk. Kasus ini sering terjadi pada wanita usia lanjut, di atas usia 50 tahun.

Hal ini disebabkan karena struktur tulang pada wanita lebih kecil, juga pengaruh hormon, dan faktor risiko saat melahirkan.

Baca Juga: 8 Keutamaan dan Kandungan Surah Al Fatihah, Seperti Mudah Dapat Jodoh

7. Depresi

Wanita lebih sensitif soal perasaan dibandingkan pria. Tak jarang tingkat stress lebih tinggi di derita wanita. Depresi merupakan penyakit gangguan mental dimana penderita tidak bisa mengontrol dirinya sehingga merasakan sedih dan terpuruk yang sangat mendalam.

Banyak kasus bunuh diri atau kerusakan organ tertentu pada wanita karena penderita tidak melakukan aktivitas seperti manusia normal yang bisa menyebabkan kematian.

Hindari resiko penyakit berbahaya di atas dengan gaya hidup sehat.***    

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler