4 Tips Aman Berhubungan Suami Istri Selama Masa Pandemi Covid-19

29 September 2020, 10:45 WIB
ILUSTRASI pasangan suami istri/4 Tips Aman Berhubungan Suami Istri Selama Masa Pandemi Covid-19 /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Organisasai Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Covid-19 sebagai pandamei global. Sekarang, semua orang harus melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan orang banyak.

Akan tetapi, bagaimana dengan mereka yang sudah memilki suami atau istri? Apakah hal ini berarti juga berlaku untuk mereka dan tidak bisa berdekatan hingga berhenti berhubungan intim atau hubungan suami istri?

Bagi mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, maka sudah jelas bahwa ia harus menghentikan kontak dengan orang lain untuk sementara waktu. Ia juga harus menjalani isolasi mandiri dan melakukan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Sementara bagi mereka yang negatif Covid-19, maka tidak ada larangan bagi mereka untuk melakukan hubungan suami istri.

Seperti dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Halodoc, berikut adalah tips aman berhubungan suami istri selama masa pandemi.

  • Berhubungan Seks dengan Pasangan Akan Lebih Aman

Untuk pasangan yang sudah berbagi tempat tidur, kemungkinan penularan akan sangat tinggi.  Secara teori, aktivitas seperti ciuman memang memiliki risiko yang sangat tinggi akan penularan ini.

Baca Juga: 3 Jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Aglaonema, Berikut Penanggulangannya

Namun, ahli infeksi bernama Dr. Kristin Englund dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa hal ini masih belum dibuktikan secara ilmiah.

Jika kamu tetap ragu, mungkin kamu bisa mengurangi ciuman. Dr. Julia Marcus, ahli epidemiologi dan profesor penyakit menular dari Harvard Medical School juga mengatakan, seks aman dilakukan jika memang pasangan rutin tinggal di rumah dan tidak memiliki kontak dengan orang yang berisiko, seperti mereka yang baru pulang dari luar negeri, atau mereka yang bekerja di rumah sakit perawatan pasien COVID-19.

Sementara bagi pasangan yang tidak memiliki risiko, seks dianjurkan selama masa karantina. Seks memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: Cek Fakta, Penderita Asam Urat Dilarang Makan Emping

Misalnya, meningkatkan sistem imun serta membuat kamu terhindar dari stres akibat pemberitaan mengenai COVID-19.

Penting juga diingat, selama pandemi ini kamu harus menghentikan terlebih dahulu melakukan hubungan seks dengan orang asing, atau orang yang baru kamu kenal. Pasalnya, kamu tidak tahu pasti apakah orang ini bebas virus corona atau tidak.

  • Hindari Dahulu Beberapa Aktivitas Seksual 

Pertama, kamu mungkin harus membatasi ciuman dengan pasangan jika kamu ragu dengan status kesehatan pasangan. Hindari juga melakukan anal seks, karena memungkinkan untuk terjadinya luka terbuka dan mempermudah terjadinya infeksi.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV, SCTV, dan Indosiar Hari Ini Selasa, 29 September 2020

Jadi, hindari terlebih dahulu aktivitas seperti rimminganal fingering, penetrasi anal seks, atau menggunakan seks toy. Mengenai hal ini, kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter untuk menemukan jawaban lebih akurat.

  • Beberapa Posisi Juga Dianjurkan 

Pilih posisi di mana kamu dan pasangan tidak saling berhadapan guna menghindari berciuman. Semakin sedikit kontak tatap muka, semakin baik. 

Daripada menggunakan gaya misionaris, kamu bisa mencoba beberapa posisi seks alternatif seperti doggy stylelap dancereverse rider on top, atau wheelbarrow. Sementara jika kamu merindukan keintiman kontak mata, coba lakukan hubungan seks di depan cermin sehingga kamu dan pasangan masih bisa saling menatap mata.

Baca Juga: Segera Kabur, Tsunami Dahsyat Akan Datang Jika Ikan Ini Terlihat di Pantai

  • Masturbasi

Inti dari melakukan hubungan seksual adalah mencapai orgasme. Cara paling aman untuk mencapainya bukan melalui penetrasi, melainkan masturbasi.

Kamu bisa melakukan hal ini selama dikarantina atau diisolasi. Melansir Healthline, para ahli sepakat bahwa masturbasi memberikan manfaat, seperti mengurangi stres, membantu kamu tidur lebih nyenyak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan kepercayaan diri.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler