RINGTIMES BANYUWANGI - Mengalami gangguan tidur memang bukan menjadi keinginan semua orang. Tetapi, orang dewasa umumnya membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam.
Insomnia dapat diderita oleh siapa saja. Perubahan gaya hidup tertentu dapat membantu mengurangi gejala insomnia.
Sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi obat, cobalah menggunakan tips berikut sebagai usaha untuk mengurangi insomnia secara perlahan.
Baca Juga: 5 Makanan Efektif Turunkan Kolesterol Secara Alami
- Hindari mengonsumsi bahan kimia yang mengganggu tidur, seperti nikotin, kafein, dan alkohol.
- Mengonsumsi makanan ringan di malam hari, setidaknya dua jam sebelum tidur.
- Tetap aktif dengan cara berolahraga di pagi hari.
- Mandi air panas atau mandi di penghujung hari.
- Hindari layar HP maupun laptop satu hingga dua jam sebelum tidur.
- Usahakan kamar dalam kondisi gelap dan sejuk. Kondisi gelap hanya untuk tidur.
- Tidur jika sudah merasa kelelahan.
- Bangunlah dari tempat tidur, jika tidak tertidur dalam 20 menit.
Namun, jika cara-cara tersebut belum juga berhasil, Anda bisa menoba menggunakan pengobatan rumahan sebagai penunjang untuk mengatasi insomnia.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, salah satu pengobatan rumahan untuk meringankan insomnia adalah lavender.
Baca Juga: 5 Pengobatan Ampuh Atasi Flu, Bisa Dilakukan di Rumah
Selain ddapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur, lavender juga dapat digunakan untuk meningkatkan mood dapat mengurangi rasa sakit.
Hasil studi menunjukkan bahwa kapsul minyak lavender bermanfaat dalam memperbaiki pola tidur pada orang dengan depresi bila diminum dengan antidepresan.
Orang-orang juga menunjukkan tingkat kecemasan yang lebih rendah, yang tampaknya memungkinkan untuk tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat dengan Bahan Alami, Efektif dan Cepat
Selain itu, ada alternatif lain dalam penggunaan lavender. Tambahkan esential oil lavender ke diffuser atau menyemprotkannya ke bantal.
Mengonsumsi teh lavender juga bisa menjadi pilihan. Konsumsi sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan the lavender.
Lavender biasanya aman digunakan. Tetapi Anda perlu berhati-hati karena mengonsumsi lavender secara oral dapat menyebabkan sakit kepala, sembelit, atau mual.***