Penyakit Jantung Menjadi Pembunuh Nomor Satu di Dunia, Minuman Manis Jadi Penyebabnya

20 November 2020, 16:45 WIB
Wanita berisiko terserang penyakit jantung dan tingkat kematian karenanya juga semakin tinggi dari tahun ke tahun karena kurangnya pemahaman tentang tanda dan gejala yang dirasakan. /ESB Professional

RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit jantung merupakan penyakit kronis paling mematikan bersamaan dengan penyakit diabetes, kanker, dan sebagainya. Jenis penyakit ini selalu menjadi momok menakutkan bagi siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.

Beberapa orang menyatakan bahwa penyakit jantung dianggap sebagai masalah kesehatan yang dominan dan kebanyakan menyerang pria.

Namun, perlu diketahui bahwa realitanya penyakit jantung adalah penyebab utama kematian wanita yang bertanggung jawab sekitar 1 dari 4 kematian wanita pada setiap tahunnya.

Baca Juga: Alami Sakit Perut? Berikut 5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Anda Konsumsi

Jenis penyakit kronis ini sering tidak mendapatkan pertolong cepat karena keterlambatan pasien menyadari tanda dan juga gejalanya.

Penyakit jantung memang tidak menunjukkan gejala yang spesifik dan berbeda-beda pada setiap orang, termasuk pada pria dan wanita.

Pria memiliki kemungkinan sekitar 50 persen berisiko terserang penyakit jantung ketika usia telah menginjak 40 tahun ke atas.

Akan tetapi, tidak sedikit kemungkinan bahwa pria muda juga berisiko tinggi dapat terserang penyakit paling mematikan ini.

Baca Juga: Asam Lambung Kambuh? Segera Lakukan 3 Hal Ini Ketika Asam Lambung Naik

Lakukan pemeriksaan dini untuk meminimalisir risiko, karena faktanya sekitar 6 persen wanita di atas usia 20 tahun memiliki penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner, yang merupakan jenis penyakit jantung paling umum.

Risiko penyakit jantung ini juga semakin meningkat seiring bertambahnya usia, baik pada laki-laki maupun perempuan.

Banyak faktor yang memengaruhi penyakit jantung ini, namun ada banyak kondisi dan faktor gaya hiduplah yang membuat seorang wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Salah satu gaya hidup yang paling dominan dan menjadi tradisi yang tak terlewatkan adalah konsumsi makanan dan minuman tertentu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Pakaian yang Sering Anda Kenakan, Ternyata Mengungkapkan Kepribadian Anda

Faktanya, saat ini banyak sekali kedai yang menawarkan minuman manis kaya rasa, keren, dan menjadi daya tarik konsumen. Hal ini merupakan salah satu pemicu paling berpengaruh terhadap peningkatakan jumlah pasien penyakit jantung.

Seperti yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari laman Health Harvard, penelitian terbaru menyatakan bahwa sering minum minuman manis seperti soda, minuman kebugaran, dan minuman suplemen olahraga dapat meningkatkan risiko seseorang meninggal akibat penyakit jantung.

Selanjutnya, terdapat suatu studi yang diterbitkan dalam Circulation edisi 18 Maret.

Pada studi tersebut, para peneliti menganalisis data dari lebih dari 118.000 profesional kesehatan selama lebih dari tiga dekade. 

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Pori-Pori Wajah, Perhatikan Hal Berikut untuk Menambah Kecantikan

Setelah menyesuaikan dengan faktor diet, kesehatan, dan gaya hidup lainnya, mereka menemukan bahwa semakin banyak minuman manis yang dikonsumsi orang, semakin tinggi risiko kematian mereka karena serangan penyakit kardiovaskular “jantung”. 

Dibandingkan dengan orang yang jarang minum minuman yang dimaniskan dengan gula, mereka yang minum dua kali atau lebih per hari sekitar sepertiga lebih mungkin cepat meninggal karena penyakit jantung atau stroke.

Minuman yang dimaniskan dengan gula termasuk soda serta minuman buah, minuman suplemen olahraga, minuman energi, air yang dimaniskan, dan minuman kopi hingga teh dengan tambahan gula yang cukup tinggi.

Prosentasenya, orang dewasa minum sekitar 145 kalori per hari dari jenis minum-minuman tersebut.

Mulailah gaya hidup sehat dengan konsumsi jenis makanan dan minuman sehat. Tinggalkan kebiasaan buruk untuk meminimalisir risiko terserang penyakit jantung di usia muda.***

https://www.health.harvard.edu/heart-health/sugary-drinks-linked-to-higher-risk-of-dying-from-heart-disease

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Harvard Health

Tags

Terkini

Terpopuler