Gula Darah Meningkat Drastis di Pagi Hari? Ini Penyebab dan Pengobatannya

21 November 2020, 21:10 WIB
Jika kadar gula meningkat drastis di pagi hari akan berbahaya bagi penderita diabetes. /PIXABAY/ Tumisu

RINGTIMES BANYUWANGI - Ada dua penyebab utama gula darah tinggi di pagi hari, yakni fenomena fajar dan efek Somogyi yang terjadi atara pukul 5.00 hingga 8.00 pagi.

Fenomena fajar berkaitan dengan perubahan alami tubuh yang terjadi selama siklus tidur.

Di pagi hari, setiap orang mengalami sedikit peningkatan kadar glukosa darah. Seseorang tanpa diabetes tidak akan mengalami efek tersebut karena tubuhnya dapat menyesuaikan. 

Namun, bagi penderita diabetes kenaikan gula darah di pagi hari bisa signifikan, dan mungkin memerlukan pengobatan karena sangat bereaksi terhadapa tubuh.

Baca Juga: 9 Manfaat Alami Minyak Kelapa, Jauh dari Serangan Jantung Sampai Bebas Gendut

Biasanya, tubuh membutuhkan sedikit insulin selama tidur, dan memproduksi lebih sedikit hormon ini. 

Ketika menjelang pagi, tubuh mulai melepaskan glukosa atau gula yang tersimpan untuk menyediakan energi di pagi hari.

Pada saat yang sama, tubuh memproduksi glucagon yakni hormon lain yang dapat meningkatkan gula darah meningkat seketika.

Selain itu menghasilkan kortisol dan hormon pertumbuhan yang bertindak berlawanan dengan insulin.

Ini terjadi tepat ketika tingkat insulin malam hari mulai berkurang.

Baca Juga: Tak Hanya Lidah Buaya, Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah

Penurunan insulin dan peningkatan kadar glukagon dan kortisol menyebabkan gula darah melonjak di pagi hari.

Peningkatan kadar gula ini disebabkan oleh faktor yang berbeda, tergantung dengan tipe diabetesnya.

Diabetes Tipe 1

Ketika malam hari, seorang pasien diabetes akan mengalami pelepasan hormon pertumbuhanyang memicu fenomena fajar.

Hormon pertumbuhan ini akhirnya melawan efek insulin dan tingkat insulin yang dipulihkan seseorang pada malam hari, namun menurun di pagi hari.

Tepatnya, pasien diabetes tipe 1 mengalami penyusutan kadar insulin dalam tubuh sehingga kadar gula darah meningkat di pagi hari.

Baca Juga: Cukup Konsumsi Minyak Kelapa, Diabetes dan Kolesterol Lebih Terkontrol

Diabetes Tipe 2

Penyebab fenomena fajar kemungkinan besar adalah ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin, sehingga gula darah meningkat drastis di pagi hari.

Beberapa orang mengalami fenomena fajar ini dalam jangka panjang, yang berlangsung hingga tengah hari. 

Hal ini bisa terjadi jika seseorang memiliki terlalu banyak karbohidrat dalam sarapannya, atau akibat pelepasan hormon pertumbuhan yang berkepanjangan, yang dapat terjadi pada penderita diabetes.

Gejala yang sering muncul pada tahap awal diabetes dan dapat menetap serta memburuk seiring berjalannya waktu.

Perawatan terhadap gejala ini sangat tergantung pada seberapa tinggi tingkat insulin meningkat.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol Jahat dan Gula Darah dengan Konsumsi 8 Buah Segar Berikut

Cara utama untuk mengobati glukosa tinggi di pagi hari adalah dengan menyesuaikan dosis dan waktu insulin, dan mungkin cara seseorang meminumnya.

Insulin tampaknya menjadi cara paling efektif untuk mengelola kadar gula darah, tetapi rencana perawatan setiap orang akan berbeda. 

Dokter mungkin merekomendasikan penggunaan pompa insulin untuk memberikan dosis yang diperlukan dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Penyebab Terjadinya Batuk Tidak Kunjung Sembuh

Cara kedua dapat Anda lakukan dengan:

1. berolahraga di malam hari

2. meningkatkan proporsi protein terhadap karbohidrat pada makan malam

3. makan sarapan setiap hari

Beberapa dari metode ini juga dapat mengobati efek Somogyi, tetapi dokter mungkin merekomendasikan dosis dan waktu yang berbeda, tergantung pada bagaimana kadar glukosa berubah.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler