Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu pemicu timbulnya kadar asam urat dalam tubuh yang tinggi yaitu makanan tinggi purin. Sehingga penderita asam urat disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah purin yang bisa membuat asam urat tidak tinggi dan kambuh lagi.
Asam urat merupakan salah satu jenis penyakit artritis, suatu kondisi yang menyebabkan timbulnya peradangan pada persendian.
Orang yang sedang terserang asam urat, kerap mengalami gejala nyeri sendi dan pembengkakan pada sendi secara tiba-tiba.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Untungnya, asam urat dapat dikontrol dengan obat-obatan, pola makan asam urat, dan perubahan gaya hidup.
Hampir sebagian dari kasus asam urat memengaruhi jempol kaki, sementara kasus lain memengaruhi jari, pergelangan tangan, lutut, dan tumit.
Gejala akibat serangan asam urat tinggi terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam darah.
Baca Juga: Penyebab Asam Urat Kambuh Tiba-Tiba, Hindari Makanan Tinggi Purin Berikut
Umumnya, asam urat adalah produk limbah yang diproduksi oleh tubuh saat mencerna makanan tertentu.
Ketika kadar asam urat tinggi, akan membentuk kristal-kristal dan bisa menumpuk di persendian.
Proses ini memicu pembengkakan, nyeri luar biasa, dan rasa sakit yang tak tertahankan pada area persendian.
Baca Juga: Penderita Asam Urat, Hindari Jenis Makanan Ini Pemicu Kadar Asam Urat Tinggi
Serangan penyakit asam urat yang kambuh biasanya terjadi pada malam hari dan berlangsung selama 3–10 hari.
Kebanyakan orang yang mengalami kondisi tersebut disebabkan karena tubuh mereka tidak dapat menghilangkan kelebihan asam urat secara efisien.
Sehingga hal ini memungkinkan asam urat menjadi menumpuk, mengkristal, dan mengendap di persendian.
Baca Juga: Kontrol Kadar Asam Urat dan Turunkan Risiko Kambuh, Lakukan 7 Cara Alami Berikut
Selain itu, penderita asam urat akan memperoleh lebih banyak asam urat ketika adanya faktor genetika atau mengonsumsi makanan tertentu.
Salah satu penyebab timbulnya serangan asam urat adalah konsumsi zat makanan yang berupa purin.
Sehingga perlu adanya pengurangan atau pembatasan mengonsumsi makanan yang mengandung purin agar dapat mengurangi kadar asam urat berlebih.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi? Ketahui 6 Penyebab Penyakit Asam Urat Kambuh Seketika
Apabila purin dalam tubuh berlebihan, maka akan menjadi pemicu tingginya kadar asam urat.
Perlu diketahui, terdapat beberapa makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat, sementara beberapa makanan lain dapat meningkatkan kadarnya.
Saat penderita asam urat mencerna purin, tubuh akan memproduksi asam urat sebagai produk limbah.
Baca Juga: Bikin Asam Urat Tinggi dan Kambuh Seketika, Hindari 2 Jenis Minuman Tinggi Purin Berikut
Sebenarnya, hal ini bukanlah suatu masalah bagi seseorang yang sehat karena bisa secara efisien menghilangkan dan mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh.
Akan tetapi, bagi penderita asam urat tidak dapat secara efisien menghilangkan atau mengeluarkan kelebihan asam urat.
Dengan demikian, mengonsumsi makanan yang mengandung rendah purin dapat mencegah asam urat menumpuk dan menurunkan risiko serangan asam urat yang tinggi dan kambuh.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh? Hindari 4 Jenis Makanan Tinggi Purin Penyebab Asam Urat Berikut
Menjaga pola makan atau diet juga dapat membantu menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan cukup untuk mengobati asam urat tanpa obat.
Sehingga dengan menjaga pola makan dapat membantu mengelola kondisi dan memperlambat perkembangan kerusakan sendi.
Pada dasarnya, makanan yang dianggap rendah purin jika mengandung kurang dari 100 mg purin per 3,5 ons (100 gram).
Baca Juga: Konsumsi Vitamin C Bikin Asam Urat Turun Seketika dan Tak Kambuh, Simak Penjelasannya
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut beberapa makanan rendah purin yang umumnya aman dikonsumsi bagi penderita asam urat:
1. Buah – buahan, semua buah pada umumnya baik untuk asam urat. Salah setu jenis buah yang aman dikonsumsi dan mengandung rendah purin yaitu buah ceri.
Mengonsumsi buah ceri dapat membantu penderita asam urat dalam mencegah serangan asam urat kambuh, dan bahkan bisa menurunkan kadar asam urat dengan mengurangi peradangan.
Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Tinggi dengan Kunyit, Begini Cara Pengolahannya
2. Sayur – sayuran, semua sayuran umumnya baik-baik saja dan bahkan bisa menyehatkan tubuh, termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong, dan sayuran berdaun hijau tua.
3. Legum, semua jenis legum juga baik-baik saja dan aman dikonsumsi, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, kedelai, dan tahu.
4. Biji-bijian utuh seperti oat, beras merah, dan barley.
Baca Juga: Cukup dengan Konsumsi Jus Buah Ceri, Bikin Asam Urat Turun dan Tak Kambuh Lagi
5. Produk susu, semua produk susu aman dikonsumsi bagi penderita asam urat, tetapi produk susu rendah lemak yang mampu mengatasi asam urat.
6. Telur.
7. Minuman seperti kopi, teh, dan teh hijau.
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dan Diabetes Tipe 2 dengan Cuka Apel, Serta Manfaat Lainnya
8. Tanaman herbal dan rempah-rempah, semua jenis tanaman herbal yang kerap digunakan bumbu dan rempah-rempah.
9. Minyak nabati seperti minyak kanola, kelapa, zaitun, dan rami.
Selain rendah purin tersebut yang aman dikonsumsi bagi penderita asam urat, juga terdapat beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi tetapi tetap dalam jumlah yang sedang dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Turunkan Risiko Serangan Asam Urat dengan Cuka Apel, Begini Cara Pengolahannya
Sebagian daging dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang. Selain itu penderita asam urat juga bisa mengonsumsi jeroan, daging buruan, dan ikan tertentu, tetapi tetap harus membatasi sekitar 4–6 ons (115–170 gram) beberapa kali per minggu.
Makanan-makanan tersebut mengandung purin dalam jumlah sedang atau sekitar 100-200 mg per 100 gram.
Sehingga apabila makanan tersebut terlalu banyak dikonsumsi bisa menjadi pemicu kadar asam urat tinggi dan serangan asam urat menjadi kambuh.
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat Secara Alami dengan Seledri, Begini Cara Pengolahannya
Salah satu jenis ikan yang aman dikonsumsi bagi penderita asam urat yaitu ikan salmon segar atau kalengan, umumnya ikan tersebut mengandung purin dalam kadar yang lebih rendah daripada kebanyakan ikan lainnya.***
