RINGTIMES BANYUWANGI - Jika Anda menderita diabetes, pola makan yang sehat untuk Anda tidak jauh berbeda dengan pola makan yang sehat untuk orang tanpa diabetes.
American Diabetes Association (ADA) menggemakan pedoman diet yang direkomendasikan untuk masyarakat umum - yaitu, pola makan yang berpusat pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan (kacang polong dan kacang-kacangan), dan produk susu rendah lemak.
Namun, ada baiknya Anda memberi perhatian khusus pada asupan karbohidrat Anda.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Baca Juga: 11 Langkah Untuk Menenangkan Perut Mulas, Mudah Dilakukan di Rumah
Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian memberikan lebih banyak nutrisi per kalori dibandingkan karbohidrat olahan dan cenderung kaya serat.
Tubuh Anda mencerna makanan berserat tinggi lebih lambat - yang berarti peningkatan gula darah yang lebih moderat.
Bagi kebanyakan penderita diabetes, karbohidrat harus mencapai sekitar 45% hingga 55% dari total kalori yang Anda makan setiap hari.
Baca Juga: Pisang dan Melon Dipercaya Bisa Mencegah Gejala Asam Lambung, Berikut 5 Makanan Terbaik yang Lain
Baca Juga: Asam Lambung Naik, Berikut 9 Cara Mudah Meredakannya Tanpa Obat
Pilih karbohidrat Anda dengan bijak - idealnya, dari sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi, serta permen, minuman ringan manis, dan makanan manis.
Karbohidrat olahan cenderung menyebabkan lonjakan tajam gula darah, dan dapat meningkatkan kadar trigliserida darah.
Serat ada dalam dua bentuk: serat tidak larut, jenis yang ditemukan dalam biji-bijian, dan serat larut, ditemukan dalam kacang-kacangan, kacang polong kering, gandum, dan buah-buahan.
Baca Juga: Pengobatan Diabetes yang Efektif Turunkan Kadar Gula Darah, Hanya Konsumsi Buah-buahan Ini
Serat larut khususnya tampaknya menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, yang mungkin berarti Anda membutuhkan lebih sedikit obat diabetes.
Dan sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan banyak serat mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung - dan penderita diabetes perlu melakukan semua yang mereka bisa untuk menurunkan risikonya.***