Meskipun Sering Hilang dengan Sendirinya, Simak Pengobatan Rumahan Untuk Meredakan Diare Berikut

- 27 November 2020, 19:15 WIB
Jangan Anggap Remeh Diare
Jangan Anggap Remeh Diare /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Diare bisa sangat tidak nyaman, tetapi kebanyakan orang dapat mengobatinya secara efektif dengan istirahat dan pengobatan rumahan.

Diare adalah masalah pencernaan yang menyebabkan buang air besar encer. Ini bisa menjadi tidak nyaman selama beberapa jam atau hari, setelah itu gejalanya akan membaik. Dalam beberapa kasus, mereka bertahan lebih lama.

Meskipun diare sering kali hilang dengan sendirinya, beberapa pengobatan rumahan dapat meredakan gejala dan mempercepat pemulihan seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Medical News Today berikut ini.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

1.     Rehidrasi

Menghidrasi tubuh sangat penting untuk pulih dari diare.

Diare menyebabkan kekurangan cairan, termasuk air. Ini menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium dan klorida.

Untuk mendukung pemulihan, sangat penting untuk memulihkan cairan. Jika tidak, seseorang bisa mengalami dehidrasi.

Dehidrasi bisa berbahaya pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, jadi sangat penting untuk mendorong mereka minum air jika mereka mengalami diare.

Baca Juga: Mencegah Batu Ginjal Hingga Kanker, 12 Manfaat Jeruk Nipis Bagi Kesehatan, Berikut Cara Mengolahnya

Minum air putih adalah langkah pertama untuk rehidrasi. Seseorang juga dapat membuat larutan rehidrasi oral dengan mencampurkan 1 liter air dengan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula.

Mengkonsumsi gula dan garam dengan air membantu usus menyerap cairan dengan lebih efisien. Larutan ini lebih efektif merehidrasi tubuh setelah diare daripada air saja.

Minuman lain juga bisa bermanfaat. Misalnya, meminum minuman olahraga dapat membantu merehidrasi tubuh serta mengembalikan kalium dan natrium. Jus buah juga dapat membantu memulihkan kalium.

Baca Juga: 4 Sayuran Tinggi Purin yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat, Cegah Sebelum Terlambat

Hindari minum apapun yang akan semakin mengiritasi saluran pencernaan, seperti:

  • minuman berkafein
  • alkohol
  • minuman berkarbonasi
  • minuman yang sangat panas

2.      Makan diet pemulihan

Diet dengan porsi kecil dan sering bisa lebih baik daripada makan tiga kali lebih besar sehari saat pulih dari diare. Pola makan yang baik untuk penderita diare mungkin melibatkan:

  • makanan kaya pektin, seperti buah-buahan
  • makanan tinggi kalium, seperti kentang dan ubi jalar
  • makanan dengan elektrolit, seperti sup miso dan minuman olahraga
  • sayuran lunak yang dimasak
  • jumlah protein yang cukup

Baca Juga: Bawang Putih dan Kayu Manis Bantu Menurunkan Darah Tinggi, Simak Penjelasannya

Beberapa orang menemukan bahwa diet cairan selama 24 jam pertama diare membantu menenangkan sistem pencernaan. Ini mungkin termasuk kaldu asin, sup hambar, dan minuman.

Menerapkan diet ini selama 24 jam pertama dapat mencegah buang air besar bekerja terlalu keras.

Diet ini menggabungkan makanan lunak yang rendah serat dan tinggi pati, yang dapat membantu menghasilkan pergerakan usus yang lebih padat. Ini juga mengandung nutrisi bermanfaat, seperti kalium dan pektin.

Penting untuk dicatat bahwa diet BRAT sangat ketat dan tidak memberikan nutrisi yang seimbang . Orang hanya boleh mengikuti diet ini sampai mereka merasa lebih baik dan tidak lebih dari 2 hari.

Baca Juga: Ternyata Makanan Emping Mlinjo Tidak Sebabkan Asam Urat Kambuh, Simak Fakta dan Penjelasannya

3.     Menghindari makanan tertentu

Ini dapat membantu untuk menghindari makanan yang dapat mengiritasi atau memberi tekanan pada saluran pencernaan, seperti: makanan tinggi lemak, makanan berminyak, makanan pedas, makanan yang mengandung pemanis buatan, makanan dengan kadar fruktosa tinggi.

Beberapa dokter menyarankan untuk menghindari produk susu, karena dapat memperburuk diare pada beberapa orang. Meskipun bukti umum untuk klaim ini terbatas, orang dengan intoleransi laktosa harus menghindari produk ini.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah