Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Makanan yang anda pilih sehari-hari akan menentukan terkena risiko penyakit diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda pada awal tahun ini oleh European Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa makanan cepat saji meliputi soft drink, kentang goreng, dan keripik kentang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebanyak 70 persen.
Berikut dilansir dari laman Health Line oleh Ringtimesbanyuwangi.com, 4 jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
1. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan yang telah melalui proses pengolahan, seperti makanan yang dibuat dari tepung, gula putih, dan nasi putih merupakan makanan yang telah dipisahkan dari serat dan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.
Hal ini kemudian akan membuat jenis makanan tersebut akan sangat mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin naik seketika. Jika dilakukan sepanjang waktu, maka hal ini akan menyebabkan diabetes tipe 2.
Untuk menurunkan risiko terkena diabetes, batasi asupan makanan dari karbohidrat olahan seperti roti tawar, cake, muffin, kraker, dan pasta, serta ganti dengan jenis pilihan makanan sehat seperti makanan dari gandum utuh.
Baca Juga: 3 Makanan Terburuk bagi Penderita Asam Urat, Bikin Asam Urat Kambuh dan Sulit Disembuhkan
2. Minuman Manis Tinggi Gula
Seorang ahli menyatakan minuman manis seperti soda, teh manis, dan lemonade berhubungan erat dengan meningkatnya risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan karena kalori berlebih akan menyebabkan kegemukan dan meningkatkan resistensi insulin.
Menurut penelitian 2010 pada Diabetes Care, meminum satu atau dua jenis minuman manis per hari meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebanyak 26 persen.
Solusi untuk hal ini yaitu membatasi asupan minuman manis, termasuk minuman buah.
Baca Juga: Alternatif Pengobatan Diabetes dengan Pare, Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami
Jaga cairan dalam tubuh dengan meminum banyak air putih, dan hindari minum kopi dan teh ditambah gula dan krim.
3. Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Makanan tidak sehat yang mengandung lemat jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, dan tinggi kolesterol merupakan faktor yang bisa memicu diabetes tipe 2.
Makanan mengandung lemak trans biasanya tersedia pada makanan olahan yang dioven dan makanan yang digoreng di restoran, sedangkan makanan mengandung lemak jenuh dapat ditemukan pada daging berlemak, mentega, dan susu tinggi lemak, serta keju.
Baca Juga: 9 Mitos Diabetes yang Perlu Anda Ketahui agar Tidak Keliru
Ahli menyarankan untuk memasak dan mengoven makanan dengan minyak zaitun dan minyak kanola, makan camilan ringan jenis kacang-kacangan dari pada camilan manis, pilih daging bebas lemak dan daging unggas tanpa kulit.
4. Daging Olahan dan Daging Merah
Daging olahan dan daging merah berhubungan erat dengan jenis diabetes tipe 2.
Daging olahan biasanya berbentuk sosis, spam, kornet pada umunya cukup buruk karena mengandung kadar sodium dan nitrit cukup tinggi.
Baca Juga: Buat Kadar Gula Darah Melonjak, 6 Jenis Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Diabetes
Pada penelitian tahun 2011 menyatakan bahwa 3 ons penyajian daging merah per hari dapat menyebabkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebanyak 19 persen. Bahkan penyajian daging olahan lebih kecil dari 3 ons bisa meningkatkan diabetes sebanyak 51 persen.
Untuk itu, ubah protein yang anda konsumsi dengan protein jenis salmon, ikan sarden, daging unggas dan telur organik dalam porsi kecil, merupakan alternatif untuk mengganti jenis daging merah dan olahan yang tidak sehat.***
