Selain itu, konsumsi alkohol kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoartritis, meskipun tidak semua penelitian menemukan hubungan yang signifikan.
Baca Juga: 4 Manfaat Semangka Bagi Kesehatan, Mencegah Kanker Hingga Nyeri Otot
2. Minyak nabati tertentu
Diet tinggi lemak omega-6 dan rendah lemak omega-3 dapat memperburuk gejala osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Lemak ini penting untuk kesehatan. Namun, rasio omega-6 dan omega-3 yang tidak seimbang di sebagian besar makanan Barat dapat meningkatkan peradangan.
Mengurangi asupan makanan tinggi lemak omega-6, seperti minyak nabati, sementara meningkatkan asupan makanan kaya omega-3 seperti ikan berlemak dapat memperbaiki gejala radang sendi.
Baca Juga: Manfaat Brokoli Untuk Pencegahan Asam Urat, Rendah Purin dan Kaya Vitamin C
- Makanan tinggi garam
Mengurangi garam mungkin merupakan pilihan yang baik bagi penderita radang sendi. Makanan tinggi garam termasuk udang, sup kalengan, pizza, keju tertentu, daging olahan, dan banyak item olahan lainnya.
Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa radang sendi lebih parah pada tikus yang diberi makanan tinggi garam dibandingkan pada mereka yang diet yang mengandung kadar garam normal.
Selain itu, penelitian tikus 62 hari mengungkapkan bahwa diet rendah garam menurunkan keparahan RA, dibandingkan dengan diet tinggi garam. Tikus dengan diet rendah garam memiliki lebih sedikit kerusakan tulang rawan dan kerusakan tulang, serta penanda inflamasi yang lebih rendah, daripada tikus dengan diet tinggi garam.
Menariknya, para peneliti menyarankan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penyakit autoimun seperti radang sendi.