American Diabetes Association memasukkan lemon ke dalam daftar makanan super mereka karena serat larut dan tingginya jumlah vitamin C.
Baik serat larut maupun vitamin C dapat bermanfaat bagi penderita diabetes karena nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kontrol metabolisme yang lebih baik.
Lemon juga memiliki indeks glikemik (GI) rendah, dan makanan dengan GI rendah meningkatkan gula darah dan kadar insulin setelah makan.
Baca Juga: Waspada, 5 Makanan Terburuk Kolesterol Tinggi, Memicu Stroke hingga Penyakit Jantung
Buah jeruk seperti lemon juga mengandung flavonoid, naringin, dan naringenin - yang semuanya dapat memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, menurut sebuah studi tahun 2014 di Advances in Nutrition.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan seberapa banyak kaitannya di sana. berada di antara senyawa ini dan mengelola diabetes secara efektif.
Serat dan Vitamin C
Ada dua komponen dalam lemon yang dapat membantu mendukung efek positif dalam manajemen diabetes, yakni serat larut dan vitamin C.
Diet tinggi serat telah terbukti menurunkan gula darah.
Serat larut juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta membantu menurunkan berat badan.