Insulin sendiri bekerja untuk memproses glukosa dalam darah. Namun, hal ini tidak terjadi pada penderita diabetes.
Sehingga gula dalam darah menjadi berlebihan. Efeknya bisa menyebabkan plak atau endapan lemak dalam pembuluh darah.
Pada tahap ini, jika plak menyebabkan gumpalan pada pembuluh darah di otak, akibatnya yaitu penyumbatan.
Proses ini disebut juga aterosklerosis. Stroke memang bisa tejadi dengan banyak cara, dan ini adalah salah satunya.
Baca Juga: 5 Tips Mudah bagi Fotografer Pemula, Hasil Foto Keren untuk Panorama Malam
Faktor Risiko Lain
Banyak faktor yang mampu meningkatkan risiko terkena stroke, selain penyakit diabetes.
Seperti tekanan darah tinggi, masalah pembekuan darah, kolesterol tinggi, riwayat serangan jantung, dan Transient Ischemic Attack (TIA).
Selain itu, jika kamu memiliki Fibrilasi Atrium (AFib), anemia sel sabit, atau penyakit arteri kronis, juga bisa menaikkan risiko terkena stroke.
Baca Juga: 4 Cara Agar Hati Tenang di Tengah Pandemi Covid-19