RINGTIMES BANYUWANGI – Fenomena fajar berkaitan dengan peningkatkan gula darah yang melonjak drastis di pagi hari merupakan hal yang sebeneranya cukup biasa dialami oleh pasien dengan diabetes.
Menurut medis, fenomena fajar berkaitan dengan perubahan alami tubuh yang terjadi selama siklus tidur.
Ada dua penyebab utama gula darah tinggi di pagi hari, yakni fenomena fajar dan efek Somogyi yang terjadi atara pukul 5.00 hingga 8.00 pagi.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Di pagi hari, setiap orang mengalami sedikit peningkatan kadar glukosa darah terlebih bagi mereka yang didiagnosa dengan diabetes.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman medicalnewstoday.com pada 11 Desember 2020, bagi pasien diabetes, kenaikan gula darah di pagi hari bisa meningkat secara signifikan, dan mungkin memerlukan pengobatan karena akan sangat bereaksi terhadapa tubuh mereka.
Biasanya, tubuh membutuhkan sedikit insulin selama tidur, dan memproduksi lebih sedikit hormon ini.
Baca Juga: 10 Orang Paling Dicari Di Google, Salah Satunya Wakil Presiden Wanita Pertama AS Asal India
Ketika menjelang pagi, tubuh mulai melepaskan glukosa atau gula yang tersimpan untuk menyediakan energi di pagi hari.
Pada saat yang sama, tubuh memproduksi glucagon yakni hormon lain yang dapat meningkatkan gula darah meningkat seketika dan membahayakan pasien diabetes. Nah, hal inilah yang kemudian disebut-sebut dengan fenomena fajar.