Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kadar glukosa darah (gula darah AKA) tinggi.
Glukosa darah adalah sumber energi utama tubuh dan berasal dari makanan yang kita makan.
Kadar insulin memainkan peran utama dalam diabetes karena merupakan hormon yang dibuat oleh pankreas yang membantu glukosa dari makanan masuk ke sel kita untuk digunakan sebagai energi.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Jadi, diabetes memengaruhi kemampuan tubuh kita untuk membuat insulin, memastikan bahwa glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak mencapai sel.
Ini penyakit yang serius. Faktanya, menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes dan 1,6 juta kematian dikaitkan langsung dengan diabetes setiap tahun.
Walaupun situasinya mungkin tampak suram, ini adalah kondisi yang dapat dikelola yang dapat dikurangi dengan perubahan gaya hidup dan pilihan makanan.
Baca Juga: Hindari Lonjakan Gula Darah dengan 3 Buah Musim Hujan Untuk Mengatur Gula Darah Ini, Cegah Diabetes
Tanda-tanda peringatan diabetes bisa jadi cukup ringan sehingga tidak diperhatikan.
Hal ini terutama berlaku untuk diabetes tipe-2 (di mana respons terhadap insulin tidak memadai atau cukup, yang akhirnya menyebabkan terhentinya produksi insulin).
Dengan diabetes tipe 1 (di mana produksi insulin berhenti), gejalanya muncul dengan cepat dan biasanya lebih parah daripada diabetes tipe 2.
