Network
Gaya hidup Mediterania juga melibatkan aktivitas fisik secara teratur, berbagi makanan dengan orang lain, dan menikmati hidup.
Anda harus mendasarkan diet Anda pada makanan Mediterania yang sehat dan belum diolah. Berikut daftar makanan yang dapat Anda coba untuk menerapkan diet Mediterania.
Baca Juga: Perawatan Tanpa Skincare, Begini Manfaat Madu yang Jarang Diketahui
- Sayuran: Tomat, brokoli, kangkung, bayam, bawang bombay, kembang kol, wortel, kubis Brussel, dan mentimun.
- Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk, pir, stroberi, anggur, kurma, buah ara, melon, dan persik.
- Kacang dan biji-bijian: Almond, kenari, kacang macadamia, hazelnut, kacang mete, biji bunga matahari, dan biji labu.
- Kacang-kacangan: Kacang, kacang polong, lentil, kacang-kacangan, kacang tanah, dan buncis.
- Umbi: Kentang, ubi jalar, lobak, dan ubi.
- Biji-bijian utuh: Oat utuh, beras merah, gandum hitam, barley, jagung, soba, gandum utuh, roti gandum utuh, dan pasta.
- Ikan dan makanan laut: Salmon, sarden, trout, tuna, mackerel, udang, tiram, kerang, kepiting, dan remis.
- Unggas: Ayam, bebek, dan kalkun.
- Telur: Telur ayam, puyuh dan bebek.
- Produk susu: Keju, yogurt, dan yogurt Yunani.
- Herbal dan rempah-rempah: Bawang putih, basil, mint, rosemary, sage, pala, kayu manis, merica, dll.
- Lemak Sehat: Minyak zaitun extra virgin, zaitun, alpukat, dan minyak alpukat.
Baca Juga: 7 Manfaat Kelor Bagi Kesehatan, dari Menurunkan Kolesterol Hingga Mengobati Diabetes
Itulah daftar makanan yang dapat Anda konsumsi sebagai pola diet Mediterania. Sekaligus menjegah penyakit berbahaya yang bisa menyerang kapan saja.
Selamat mencoba.***
