Sekolah Online Menguras Emosi, Ini Cara Mengatasi Transisi Anak ke Rumah

- 13 Desember 2020, 13:45 WIB
Metode pembelajaran baru di masa peralihan dari sekolah tatap muka menjadi sekolah online membuat banyak orang tua yang kewalahan dan bahkan mengundang emosi karena masa transisi yang belum dapat diimbangi.*
Metode pembelajaran baru di masa peralihan dari sekolah tatap muka menjadi sekolah online membuat banyak orang tua yang kewalahan dan bahkan mengundang emosi karena masa transisi yang belum dapat diimbangi.* /Pixabay/StartupStockPhotos/

Salah satu pilihannya adalah melihat apakah sekolah mereka meminjamkan laptop atau tablet kepada keluarga.

Baca Juga: Konflik Warisan Keluarga Sule Memanas, Teddy Sebut Harta di Bank Hilang Diambil Putri Delina

Tanyakan tentang dan bagikan dengan orang lain apa yang tersedia dalam bantuan teknis jarak jauh dari sumber daya berbasis sekolah.

Terhubung dalam komunitas online orang tua-guru, seperti PTA di sekolah, dengan forum tempat guru dan orang tua dapat berbagi metode yang menurut mereka berguna dari bantuan teknis hingga tautan situs web yang membuat topik studi yang ditetapkan menjadi hidup.

Carilah rekomendasi dan rencana sekolah atau distrik untuk melindungi anak-anak Anda dari cyberbullying dan pandu akses mereka ke situs web dan komunikasi yang disetujui atau diawasi.

Baca Juga: 12 Jenis Aglonema Paling Cantik dan Banyak Dicari, Segera Miliki Sekarang

Anak-anak dan respons emosional Anda sendiri

Anak-anak sudah tertekan oleh gangguan dalam dunia dan kehidupan mereka. Mereka bisa merasa takut dengan krisis ini dan cemas karena ketegangan yang mereka rasakan di sekitar mereka. 

Ingatlah bahwa mereka tidak mencoba bersikap tidak kooperatif, malas, atau negatif. Otak merekalah yang melakukan apa yang diprogramkan untuk dilakukan ketika emosi stres tinggi diaktifkan.

Respons kelangsungan hidup otak terhadap stres adalah bereaksi seperti melawan, lari, membeku, atau pada anak-anak bertindak keluar atau keluar zona.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x