9 Penyebab Utama Diabetes yang Sering Disepelekan, Salah Satunya Tidak Sarapan

- 17 Desember 2020, 15:30 WIB
9 penyebab utama diabetes yang sering disepelekan, salah satunya melewatkan sarapan.
9 penyebab utama diabetes yang sering disepelekan, salah satunya melewatkan sarapan. /Artem Podrez/pexels/Artem Podrez

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Penyebab utama diabetes banyak diderita oleh masyarakat yaitu karena hal-hal sepele yang sering diabaikan. Ada baiknya kita tidak sering menyepelekan kegiatan sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Salah satunya melewatkan sarapan. Sadarkah kita bahwa melewatkan sarapan ternyata menjadi salah satu penyebab diabetes?

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada 17 Desember 2020, beriku 9 penyebab utama diabetes yang sering disepelekan.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

  1. Mengkonsumsi lemak tidak sehat

Perlu dicatat bahwa tidak semua lemak buruk. Lemak baik seperti lemak tak jenuh yang ada dalam minyak zaitun dan ikan itu sehat.

Namun, mengonsumsi makanan yang digoreng, makanan cepat saji, makanan kemasan olahan yang memiliki banyak lemak trans dan lemak jenuh tingkat tinggi sangatlah tidak sehat.

  1. Mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi

Mengonsumsi makananan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, pasta, pizza, minuman berkarbonasi dapat meningkatkan risiko langsung diabetes.

Baca Juga: Hindari 12 Makanan Terburuk bagi Penderita Diabetes, Picu Penyakit Jantung dan Komplikasi Lainnya

Hal itu karena sifatnya yang tidak sehat seperti serat nol. Pencernaan yang cepat mengakibatkan rasa lapar, dan terlalu banyak glukosa yang dilepaskan dengan segera.

  1. Makan secara emosional

Dalam gaya hidup yang sibuk dan penuh tekanan saat ini, orang cenderung mengalami tekanan emosional. Hal ini menyebabkan makan berlebih yang menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak menentu.

Obesitas akan membuat Anda berisiko langsung terkena diabetes, karena kadar gula yang diproduksi dalam tubuh tidak tepat.

Baca Juga: 10 Manfaat Ubi Jalar bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Lindungi Otak dan Jantung

  1. Camilan yang tidak sehat

Tidak peduli seberapa sehat Anda makan, akan selalu ada keinginan untuk mengemil. Pada saat-saat seperti itu, mengemil camilan manis, camilan gorengan dirasa enak dan memuaskan. Kebiasaan tersebut tentu sangat berbahaya

  1. Minuman berkafein dan bergula

Minuman berkafein dan bergula yang populer dikonsumsi setelah makan adalah kebiasaan yang sangat tidak sehat.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius, seperti obesitas. Jika sudah seperti itu, otomatis akan membuat Anda berisiko langsung terkena diabetes.

Baca Juga: Khasiat Teh Kurangi Risiko Komplikasi Diabetes, Simak 7 Manfaat Lainnya

  1. Mengabaikan buah dan sayuran

Buah dan sayuran kaya akan nutrisi dan serat yang membantu tubuh Anda mengontrol gula dan pencernaan.

Mengabaikannya menyebabkan kadar gula yang tidak seimbang dalam tubuh Anda berisiko diabetes.

  1. Ngemil di jam-jam ganjil

Ngemil makanan sehat adalah kebiasaan yang baik. Namun, mengunyah makanan kemasan dan pilihan tidak sehat lainnya selama jam-jam ganjil seperti tengah malam membuat sistem pencernaan Anda stres dan meningkatkan kadar gula.

Baca Juga: Cegah Komplikasi Diabetes dan Penyakit Jantung dengan Biji Tumbuhan Ini, Begini Caranya

  1. Melewatkan sarapan

Melewatkan sarapan pagi merupakan dosa yang dilakukan oleh kebanyakan orang terhadap tubuh yang lapar. Itu dapat mengakibatkan ketidakseimbangan kadar gula dalam tubuh Anda.

Hal ini akan membuat Anda menginginkan camilan gula dan menjadikan rasa lapar tak tertahankan sehingga ketika makan siang akan mengonsumsi lebih banyak makanan.

  1. Makanan penutup

Es krim dan makanan manis setelah makan, dapat membebani keseimbangan gula Anda karena Anda akan mengonsumsi cukup gula selama makan.

Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Diabetes, Bantu Normalkan Kadar Gula Darah

Makanan penutup setelah makan malam bahkan lebih berisiko karena aktivitas membakar kalori setelah makan malam lebih sedikit.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah