Faktanya, 150 menit olahraga sedang, seperti jalan kaki, atau 75 menit olahraga berat, seperti lari, setiap minggu, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Jalan kaki dapat memperkuat otot jantung. Hal ini menyebabkan darah terpompa lebih efisien. Jika jantung memompa dengan sedikit tenaga, maka tekanan darah akan berkurang.
Sebuah penelitian menemukan bahwa jalan pagi selama 30 menit sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah sepanjang hari.
3. Berhenti merokok
Merokok memang terbukti menjadi faktor risiko serangan jantung dan stroke. Saat merokok, nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek.
Baca Juga: 9 Obat Darah Tinggi Alami yang Paling Manjur, Ada di Dapur Anda
Sementara dalam jangka panjang, pengerasan arteri bisa meningkatkan tekanan darah. Begitu juga bagi perokok pasif.
Terpapar asap rokok orang lain juga meningkatkan risiko penumpukan zat berlemak yang disebut plak di dalam arteri. Hal ini merupakan suatu proses yang dapat mempercepat tekanan darah tinggi.
4. Pola makan yang sehat
Pola makan sehat sangat penting untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Penting juga untuk mengelola hipertensi yang terkendali dan mengurangi risiko komplikasi.