7 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Menyebabkan Keracunan

- 29 Januari 2021, 09:30 WIB
Bayam/Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Menyebabkan Keracunan
Bayam/Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Menyebabkan Keracunan /pixabay/ kaboompics/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak orang yang melakukan pemanasan ulang makanan. Namun, ada sejumlah makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang, sebab bisa meracuni keluarga anda.

Penelitian menunjukkan bahwa memanaskan kembali beberapa makanan bisa berbahaya bagi kesehatan anda, terutama jika tidak disimpan dengan benar.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, Jumat 29 Januari 2021, berikut beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang.

Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!

1. Ayam

Ayam mengandung protein yang bereaksi negatif saat dipanaskan kembali. Ketika ayam dipanaskan untuk kedua kalinya, komposisi protein akan berubah, sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Jika anda ingin memanaskannya kembali, pastikan itu benar-benar matang, dan bagian dalamnya masih panas. Hal ini juga berlaku untuk sebagian besar daging, seperti babi atau sapi.

2. Jamur

Jamur termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang. Sebab, jamur dapat menyebabkan sakit perut jika dipanaskan kembali, jadi sebaiknya anda langsung memakannya habis setelah memasaknya.

Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Penambah Stamina, Memberi Lebih Banyak Energi

Bakteri dapat tumbuh di jamur jika dibiarkannya mendingin di suhu kamar. Untuk itu, anda bisa mendinginkannya di lemari es setelah memasaknya.

Mendinginkan di lemari es membuat jamur lebih aman jika anda ingin memanaskannya ulang.

3. Seledri

Seledri adalah makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang sebab bisa menjadi racun. Hal ini karena seledri mengandung nitrat yang berubah menjadi nitrit setelah dipanaskan kembali.

Baca Juga: 7 Makanan Paling Mematikan di Dunia, Singkong Mengandung Sianida

Hal ini berlaku pada semua masakan yang ada seledrinya, seperti sup. Pemanasan ulang pada seledri akan memungkinkannya untuk melepaskan sifat karsinogenik atau zat yang dapat menyebabkan kanker.

4. Bayam

Sayuran bayam adaah makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang. Bayam mengandung nitrat dalam jumlah tinggi, yang dapat berubah menjadi nitrit.

Nitrit itulah yang dapat memengaruhi kadar oksigen dalam darah, sehingga menjadi racun dan menyebabkan keracunan makanan saat dipanaskan kembali.

Baca Juga: Cara Diet Telur, Bisa Turunkan Berat Badan hingga 20 Kilogram

5. Kentang

Kentang dapat menyebabkan keracunan saat dipanaskan kembali setelah dibiarkan dingin pada suhu kamar, atau setelah dimasak untuk pertama kali.

Dengan membiarkannya mendingin pada suhu kamar, bakteri botulisme dapat tumbuh. Jadi, sebaiknya kentang langsung didinginkan di lemari es setelah dimasak jika anda tidak bermaksud untuk segera mengonsumsinya.

Memanaskannya kembali setelah didinginkan di lemari es akan membantu mneghindari masalah tersebut.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Stamina dalam Seminggu, Cukup Konsumi 7 Makanan Berikut

6. Telur

Jika anda memasak telur, sebaiknya jangan memanaskannya berulang kali. Memanaskan ulang telur pada suhu tinggi setelah direbus atau digoreng dapat membuatnya beracun dan menyebabkan pada saluran pencernaan.

Selain itu, jangan panasakan ulang telur orak-arik atau rebus, sebab protein di dalamnya akan hancur jika terkena panas yang berulang-ulang.

7. Minyak

Semua minyak dapat menahan berbagai tingkat panas. Namun, jika tingkat itu terlampaui, maka akan menghasilkan asap beracun dan zat berbahaya, yaitu radikal bebas.

Radikal bebas dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kanker. Selain itu, minyak yang dipanaskan ulang dapat mengubahnya menjadi minyak trans berbahaya jika terlalu panas.

Itulah beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang. Jika anda membuat hidangan dengan bahan di atas, pastikan untuk segera menghabiskannya atau membuatnya dalam porsi yang cukup.***

Editor: Lilia Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah