Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Menyebabkan Depresi Tanpa Anda Sadari
Nutrisi dengan rasio asam eicosapentaenoic (EPA) yang lebih tinggi terhadap asam docosahexaenoic (DHA) sangat efektif untuk meredakan gejala depresi. Kedua asam ini, banyak terkandung pada makanan laut.
2. NAC (N-acetylcysteine)
NAC merupakan prekursor asam amino L-sistein dan glutathione. Glutathione dipercaya sebagai salah satu antioksidan terpenting dalam tubuh, dan penting untuk mengatur peradangan dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengalami depresi cenderung memiliki tingkat sitokin inflamasi yang lebih tinggi seperti protein C- reaktif, interleukin-6, dan tumor necrosis factor-alpha. NAC dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala depresi.
Baca Juga: 5 Buah Paling Menguatkan Imun Tubuh, Kaya Nutrisi dan Vitamin Bagi Kekebalan
Selain itu, NAC juga dapat meningkatkan disregulasi neurotransmitter pada orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Disregulasi neurotransmitter, seperti dopamine dan glutamate, dapat memberikan manfaat yang baik bagi orang yang memiliki gangguan mood.
3. Saffron
Saffron adalah salah satu jenis rempah-rempah yang mengandung senyawa antioksidan, termasuk karotenoid crocin dan crocetin.
Dalam sebuah penelitian, Saffron terbukti dapat meningkatkan kadar serotonin neurotransmitter yang meningkatkan mood di otak. Sehingga, saffron diklaim memberikan khasiat yang sama efektifnya dengan obat anti depresan.