Karbohidra olahan misal tepung terigu memiliki indeks glikemik (GI) tinggi yang bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah seketika.
Makanan yang tinggi akan GI dan GL (glikemic load) ditemukan dapat mempengaruhi fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa satu makanan dengan GL tinggi dapat mempengaruhi daya ingat pada anak-anak dan orang dewasa.
Penelitian lain juga menyampaikan bahwa makan makanan tinggi lemak dan kadar gula tinggi akan berdampak pada kesehatan otak sehingga menyebabkan daya ingat yang lemah.
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan tipe lemak tak jenuh yang memiliki efek memperburuk kesehatan otak.
Baca Juga: 5 Minuman Terbaik Atasi Asam Lambung, agar Tidak Kambuh
Makanan olahan yang mengandung lemak trans dapat ditemukan pada shorthening, margarin, frosting, makanan ringan, cake dan kue kering dalam kemasan.
Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dalam jumlah banyak, meningkatkan risiko penyakit Alzeimer, daya ingat lemah, volume otak menurun dan penurunan kognitif.
Untuk itu, batasi atau hindari asupan lemak trans dan meningkatkan lemak tak jenuh pada makanan dapat menjadi strategi yang bagus.
3. Makanan Olahan