Pare merupakan salah satu makanan yang tidak disukai banyak orang karena rasa pahitnya. Di Indonesia sendiri biasa pare dikonsumsi dengan cara ditumis, meskipun begitu rasa pahit pada pare tidak akan menghilang.
Pare telah banyak dikonsumsi oleh penderita diabets di Asia, India, Amerika Selatan, Afrika Timur dan Karibia.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Diabetes dengan Makan Lebih Sering
Pare memiliki fungsi sebagai anti-diabetes dan hipolipidemik yang kuat untuk membantu mengelola kadar glukosa dan mencegah komplikasi pada penderita diabetes.
2. Teh Hijau
Sebuah penelitian menemukan bahwa kandungan katekin pada teh hijau berpotensi memiliki antioksidan yang kuat dan berperan besar untuk menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes.
Mengkonsumsi teh hijau dalam jangka panjang membantu untuk mengurangi resiko diabetes dan gangguan insulin.
Baca Juga: Gejala Diabetes Semakin Parah Ditandai dengan Kaki Melepuh, Waspadai Infeksi
3. Apel kayu
Apel kayu memiliki efek perlindungan pada pankreas dan dapat membantu untuk mencegah kerusakan pada streptozotocin pada sel-sel di pankreas hal ini juga diperkuat dengan adanya beberapa penelitian terhadap apel kayu.