3 Bahaya Depresi bagi Tubuh yang Perlu Diwaspadai

- 20 Maret 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi bahaya depresi bagi tubuh
Ilustrasi bahaya depresi bagi tubuh /Pixabay/anemone123/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Depresi merupakan suatu penyakit yang menyerang kesehatan mental. Selain mental, depresi juga dapat mengamcam kesehatan fisik seseorang.

Perasaan sedih atau cemas adalah hal yang sangat lumrah dirasakan oleh manusia. Namun, apabila hal tersebut dirasakan dalam jangka waktu yang sangat lama maka perlu waspadai.

Gejala pertama seseorang dapat dikatakan depresi yaitu apabila terdapat perasaan atau cemas yang berlebihan dalam waktu dua minggu atau lebih.

Depresi akan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari apabila tidak segera diobati. Depresi berat merupakan suatu kondisi medis serius yang berdampak terhadap kualitas hidup Anda.

Baca Juga: 4 Bahan Makanan Alami Ini Dapat Membantu Anda Melawan Depresi

Baca Juga: 4 Gejala dan Pertanda Awal Anda Mengalami Depresi, Perhatikan Nafsu Makan

Apabila dalam keadaan depresi, Anda akan mengalami susah tidur di malam hari. Gejala lain akibat depresi ini antara lain, mudah marah, mudah tersinggung, dan tidak minat dalam berhubungan sex dengan pasangan.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline pada tanggal 19 Maret 2021, berikut ini dampak membahayakan depresi bagi tubuh manusia.

1. Gangguan pada sistem syaraf pusat

Perlu diwaspadai bagi seseorang yang terindikasi depresi. Depresi bisa menyebabkan tidak normalnya sistem saraf pusat.

Baca Juga: Tips Redakan Depresi dengan Asupan Nutrisi, Ada Saffron hingga Zinc

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Menyebabkan Depresi Tanpa Anda Sadari

Baca Juga: Inilah 4 Makanan Sehat yang Mampu Menghilangkan Stres dan Depresi

Menurut American Psychological Association, orang tua lebih rentan terkena depresi dibandingkan dengan orang yang masih muda. Depresi dapat menyebabkan kesulitan mengingat sesuatu dan kehilangan ingatan.

Depresi dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri pada tubuh, dan kelelahan. Seseorang yang depresi tidak dapat beraktivitas  seperti biasanya, ini dikarenakan menurunnya daya konsentrasi, masalah ingatan, dan kesulitan dalam memecahkan sesuatu.

2. Gangguan pada sistem pencernaan

Walaupun depresi hanya dianggap sebagai gangguan mental saja. Namun, depresi akan menghambat nafsu makan seseorang dan mengakibatkan kekurangan nutrisi.

Bagi beberapa orang, keadaan seperti itu diatasi dengan makan yang berlebihan, padahal makan makanan yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan bisa meningkatkan kadar gula darah (diabetes tipe 2).

3. Gangguan terhadap kekebalan tubuh

Depresi dapat berdampak terhadap kekebalan tubuh dan membuat rentan terinfeksi penyakit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara peradangan dan depresi meskipun hal tersebut belum jelas kepastiannya.

Selain bagi kesehatan tubuh, depresi sangat berbahaya terhadap mental seseorang. Depresi akan membuat mental seseorang menjadi lemah dan tidak dapat berpikir dengan jernih.

Apabila Anda mendapati seseorang yang depresi, ajaklah mereka untuk mengobrol dan mencurahkan isi hatinya. Mendengarkan tapi jangan menilai, membantah, atau mengancam. Namun, berilah saran-saran yang baik agar beban depresinya berkurang.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah