Dokter Jerman Temukan Penyebab Kanker, Ungkap Sel Terjadi karena Keasaam selama Dua Hari

- 30 Maret 2021, 21:40 WIB
Dokter Jerman Menemukan Penyebab Kanker Karena Keasaman Sel Menggantikan Oksigen: Hanya Dalam Dua Hari!
Dokter Jerman Menemukan Penyebab Kanker Karena Keasaman Sel Menggantikan Oksigen: Hanya Dalam Dua Hari! /Pexels/Gustavo Fring/

Dalam bukunya tersebut, ia menemukan bahwa sel kanker bersifat anaerobik (tidak menghirup oksigen) dan tidak dapat bertahan dalam konsentrasi oksigen yang tinggi. Sel kanker hanya dapat bertahan hidup dengan bantuan glukosa dalam lingkungan tanpa oksigen.

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Kunyit, Bermanfaat dalam Pengobatan Kanker

Baca Juga: 7 Tanda Kanker Ovarium yang Harus Diwaspadai oleh Wanita

Baca Juga: 5 Jenis Kanker yang Banyak Diderita Wanita

Oleh karena itu, kanker tidak lebih dari mekanisme pertahanan, yang digunakan sel-sel kita untuk bertahan hidup di lingkungan asam tanpa adanya oksigen.

Sel sehat hidup di lingkungan basa yang penuh dengan oksigen, yang memungkinkan fungsi normalnya. Sel kanker hidup di lingkungan asam yang miskin oksigen.

Setelah menyelesaikan proses pencernaan, makanan, tergantung pada profil nutrisinya, menciptakan kondisi keasaman atau alkalinitas dalam tubuh. Secara sederhana, alkalinitas tubuh bergantung pada apa yang kita makan. Kondisi asam atau basa diukur dengan skala pH dari 0 sampai 14, dimana 7 adalah zona netral.

Dari 0-7 bersifat asam, dan 7-14 bersifat basa. Sel-sel kita, agar dapat beroperasi, harus memiliki pH sedikit basa di atas 7. Dengan individu yang sehat dan pH darah antara 7,40 dan 7,45. Darah secara konstan mengatur dirinya sendiri untuk mencegah masuknya keasaman metabolik. Namun, beberapa makanan dan darah yang diasamkan mencemari tubuh.

Gula rafinasi dan semua turunannya adalah jenis makanan yang terburuk untuk tubuh, karena tidak ada protein, lemak, vitamin, dan mineral di dalamnya, hanya karbohidrat olahan yang merusak pankreas. PH-nya sangat asam.

- Daging (semua jenis)

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah