Cara Menyajikan ASI Perah yang Telah Disimpan dari Lemari Pendingin, Nutrisi Tetap Terjaga

- 6 November 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi. Inilah cara mudah menyajikan ASI perah yang telah disimpan beku di lemari pendingin agar nutrisi tetap terjaga untuk bayi
Ilustrasi. Inilah cara mudah menyajikan ASI perah yang telah disimpan beku di lemari pendingin agar nutrisi tetap terjaga untuk bayi /Pixabay/5686750


RINGTIMES BANYUWANGI - Simak cara mudah menyajikan ASI perah (ASIP) yang telah dibekukan di lemari pendingin agar siap dikonsumsi bayi.

Menyimpan ASI di lemari pendingin adalah cara yang paling diperlukan agar asupan nutrisi bayi selalu terjaga kapan saja, terlebih Bunda adalah wanita karir.

Selain penyimpanan ASI harus benar, penyajiannya pun juga harus tepat. Hal ini agar keseimbangan nutrisi tetap berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Cara yang Benar Menyimpan ASI Sesudah Dipompa, Ketahui Suhu dan Waktunya

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu, 6 November 2021, berikut cara menyajikan ASI yang telah disimpan beku di lemari pendingin.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa penyimpanan ASI juga harus perlu mengetahui lama waktu ketahanannya.

Apabila Bunda menyimpan di freezer khusus es dengan suhu mencapai -18⁰C maka ASI bisa bertahan sampai 6 bulan.

Apabila Bunda menyimpan ASI di freezer kulkas dua pintu, maka ASI dapat bertahan hingga 2 bulan.

Baca Juga: Makanan yang Meningkatkan Produksi ASI, Busui Wajib Mengkonsumsi Ini

Sedangkan apabila Bunda menyimpannya di freezer kulkas satu pintu, maka dapat bertahan selama 2 minggu.

Untuk mempermudah pemilihan ASI mana yang perlu digunakan lebih dulu, sebaiknya gunakan kantong atau botol yang dapat diberi keterangan nama tanggal dan jam

Perlu diingat, jangan sampai mencampur freezer penyimpan ASI dengan daging atau ikan.

Untuk penyajiannya relatif mudah. Pertama-tama, pastikan tangan Bunda bersih dan atau steril.

Kemudian, pilih kantong ASI yang menunjukkan waktu penyimpanan paling lama di antara yang lain.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Menyapih Bayi dari Ketergantungan ASI, Efektif Tanpa Rewel

Selanjutnya, turunkan di kulkas dengan suhu yang lebih tinggi daripada di freezer.

Jika sudah mencair, masukkan ke dalam air hangat bersamaan dengan botol ASI yang akan digunakan untuk bayi.

Pemberian ASI dalam keadaan hangat tentu lebih disarankan, yang penting tidak terlaku panas.

Sebagai catatan, ASI yang sudah dicairkan jangan dibekukan kembali. Sebab akan merusak kandungan nutrisi.

Baca Juga: 6 Makanan ini Aman Dikonsumsi Ibu Menyusui Agar ASI Tetap Lancar dan Sehat

Selain itu, Bunda juga tidak boleh mencampurkan ASI yang sudah tersimpan dengan ASI yang baru diperah.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah