Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Semua orang pasti pernah mendengar kata depresi, baik itu dari buku, film, atau mungkin sosial media.
Pertanyaannya, sebenarnya apa yang dialami oleh orang+orang yang mengalami depresi. Apakah depresi itu orang yang moodnya selalu sedih atau mereka yang sering tibatiba menangis?
Dilansir di kanal youtube Satu Persen - Indonesia Life School pada hari Sabtu, 27 November 2021, berikut penjelasan terkait definisi depresi dan cara mengatasi depresi.
Baca Juga: 3 Zodiak Paling Mudah Alami Depresi, Salah Satunya Cancer yang Mementingkan Komentar Orang Lain
Sebenarmya, depresi merupakan salah satu gangguan mood, atau bisanya disebut dengan mood disorder.
Menurut psikologi, depresi berlangsung dalam kurun waktu dua minggu, biasanya seseorang itu akan mengalami suasana hati yang tertekan. Mereka juga kehilangan minat dan kesenangan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Dampak yang ditimbulkan ketika seseorang mengalami depresi seperti gangguan tidur, pola makan yang berantakan, susah fokus dengan hal yang sedang mereka kerjakan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 4 Makanan Terbaik Cegah Depresi dan Menjaga Mood, Sambut Hari Kesehatan Mental Sedunia
Tak hanya itu, gejala orang depresi yang berlangsung selama berhari – hari juga bisa menyebabkan berat badan naik atau bahkan turun drastis, kekurangan jam tidur atau malah tidur secara berlebihan.
Mereka selalu merasa useless, merasa bersalah, dan selalu merasa lelah meskipun sedang tidak melakukan aktivitas apa – apa.
Setelah kita tahu definisi depresi dan gejalanya apa saja, kira – kira berapa banyak orang yang mengalami depresi?
Baca Juga: Bahaya Malas Mandi Sore, Sebabkan Bau Badan Hingga Depresi
Jika merujuk pada data WHO, jumlah orang yang mengalami depresi sebanyak 322 juta dari seluruh penjuru dunia. Jumlah yang sangat banyak itu, tentu harus menjadi hal yang harus ditangani secara serius.
Cara mengatasinya adalah dengan melakukan konseling di psikolog, nantinya mereka yang mengalami depresi ini akan di terapi dan intervensi. Hal tersebut dilakukan dengan harapan mereka sedikit demi sedikit bangkit dari depresinya.
Ketika melakukan konseling, nanti orang yang mengalami depresi ini akan mendapat banyak intervensi seperti tes psikologi.
Tes psikologi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi diri kita sebenarnya. Nanti juga akan mendapatkan assessment, baik itu asessment sebelum ataupun pra konseling.
Baca Juga: Gejala Depresi pada Pria, Wanita, dan Anak-anak, Kenali Juga Jenis-jenisnya
Ketika melakukan konseling, kita juga akan mendapatkan worksheet, supaya ketika sesi konsultasinya sudah habis, kita tetap bisa ngetrack progress kita.
Worksheet yang diberikanpun juga beragam, tergantung masalah apa yang sedang dihadapi. Dan yang terakhir, nanti juga akan mendapatkan terapi yang berguna untuk menyelesaikan masalah pemicu depresi.***
