Wanita Usia 40-an, Hindari 10 Kebiasaan Buruk Ini agar Senantiasa Sehat Selalu

- 13 September 2020, 15:30 WIB
WANITA usia 40 tahun.*
WANITA usia 40 tahun.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Bertambahnya usia adalah hal yang lumrah terjadi terutama pada wanita. Namun, ketika memasuki usia 40-an tentunya ada kemampuan fisik yang mulai menurun jika dibandingkan saat masih muda.

Perubahan yang terjadi pada usia 40-an seperti mudah lelah, timbulnya beberapa penyakit, tanda-tanda penuaan, bentuk badan, bahkan berkurangnya daya ingat.

Pada usia ini juga membuat kerja metabolisme anda menurun sehingga meningkatkan resiko terkena beberapa penyakit berbahaya yang sebenarnya gejala penyakit tersebut sudah anda rasakan dari waktu ke waktu.

Oleh sebab itu, semakin bertambahnya usia sebaiknya anda juga mulai mengubah gaya hidup. Namun, bukan berati gaya hidup tersebut bisa membuat anda terhindar memasuki usia 40 tahun, tetapi mengingatkan kembali bahwa kebiasaan gaya hidup yang buruk bisa terlalu beresiko untuk kesehatan anda.

Baca Juga: Tanggapi Sindiran PDIP Terkait PSBB Total, Anies Baswedan: Kami Levelnya Sudah Menegakkan

Berikut merupakan kebiasaan yang seharusnya anda hindari pada usia 40 tahun agar senantiasa sehat selalu seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari laman situs boldsky.com.

1. Melewatkan olahraga

Ketika anda memasuki usia 40 tahun, maka sebaiknya tetap melanjutkan olahraga kardio. Disebabkan karena anda mulai kehilangan massa otot pada usia 30 tahun, dan akan semakin bertambah saat memasuki usia 40 tahun.

Massa otot akan mempengaruhi laju metabolisme yang seharusnya tidak diperkenankan terjadi pada tubuh anda.

2. Kurangi konsumsi manis atau gula

Terlalu banyak konsumsi gula akan mengurangi kemampuan memproses gula oleh tubuh. Hal ini akan menyebabkan terjadinya resistensi insulin sebagaimana mengakibatkan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Aplikasi Zoom 2FA Sebagai Autentikasi Keamanan

Anda disarankan sebaiknya mengonsumsi gula kurang dari 25 gram per hari.

3. Jarang lakukan Mammogram

Mammogram merupakan proses pemindaian yang dilakukan untuk memeriksa jaringan payudara, untuk deteksi dini terhadap resiko kanker payudara.

Di umur 40 tahun resiko terkena kanker payudara yaitu sebanyak satu dalam 69 kasus. Lakukan mammogram sekali maupun dua kali dalam satu tahun.

4. Jangan biarkan depresi

Ketika usia mencapai 40 tahun, kemungkinan depresi pada wanita lebih tinggi dibanding pria.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Minggu, 13 September 2020, Shio Kelinci Menyukai Langkah yang Sibuk

Sehingga apabila anda mengalami gejala depresi selama dua minggu, sebaiknya cepat mencari pertolongan ahli.

5. Begadang

Tidur tidak mencapai waktu ideal 7-8 jam sehari akan mempengaruhi kesehatan tubuh bagi wanita usia 40 tahun. Biasanya hal ini disebabkan karena efek hormonal, kekurangan melantonin, dan lain-lain.

Begadang adalah salah satu kebiasaan yang benar-benar harus dihindari bagi wanita usia 40 tahun.

6. Melewatkan cek ke Ginekolog

Wanita usia 40 tahun, sebaiknya selalu memeriksakan kesehatan terutama pergi ke ginekolog untuk pemeriksaan panggul atau payudara, serta pemeriksaan tahunan lainnya agar terhindar dari masalah kesehatan.

Baca Juga: Audi Marissa Menikah dengan Anthony Xie, Berikut 6 Mantan Kekasih Artis Sinetron Tersebut

7. Jangan lupakan tabir surya

Semakin bertambah usia, penting bagi anda untuk melindungi kulit dari kerusakan.

Menggunakan krim wajah atau pelembab bersama dengan sunscreen dengan SPF sangat direkomendasikan.

8. Melewatkan pemeriksaan mata

Setelah usia menginjak 40 tahun, anda akan mulai merasakan masalah pada penglihatan mata.

Anda perlu pergi memeriksakan mata agar mengurangi gejala awal masalah penglihatan.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Minggu 13 September 2020, Logam Mulia UBS Rp1.038.000 per gram

9. Melewatkan pemeriksaan gigi

Merawat gigi juga akan menghindari diri anda dari beberapa masalah kesehatan. Hal ini penting untuk menjauhkan masalah kesehatan yang menyangkut penyakit gusi maupun penyakit jantung.

10. Berhenti mengonsumsi vitamin

Saat menopause, Penurunan estrogen dapat menyebabkan berkurangnya densitas tulang, sehingga menjaga kesehatan tulang sangat penting dilakukan ketika memasuki masa menopause.

Hal itu akan mengurangi resiko osteoporosis pada wanita.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x