Hanya Hidup di Indonesia, 3 Jenis Bunga Anggrek Berikut Paling Langka di Dunia

- 15 September 2020, 21:47 WIB
Anggrek Zygopetalum
Anggrek Zygopetalum /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia adalah negara tropis dengan tanah yang subur. Indonesia dengan tanahnya yang subur dapat memberikan kehidupan bagi siapa saja, termasuk hewan dan tumbuhan.

Beberapa tumbuhan mungkin tidak dapat tumbuh di negara-negara dengan cuaca ekstrim seperti negara beriklim dingin dan panas sekalipun. Suatu karunia yang luar biasa Tuhan menciptakan Indonesia dengan beragam flora dan fauna.

Bunga anggrek merupakan salah satu jenis flora yang dapat tumbuh di negara tropical seperti Indonesia. Bunga ini merupakan jenis bunga sukulen yang mengandur air di dalam batang tubuhnya.

Bunga anggrek mampu bertahan hidup di cuaca dingin ataupun panas. Tanaman ini akan tumbuh menyesuaikan dengan iklim yang ada. Jenis bunga ini juga sangat banyak, cantik, dan beragam.

Baca Juga: Ajukan Pembubaran 13 Lembaga Negara, Simak Alasan Menpan RB Tjahjo Kumolo

Namun, beberapa jenis bunga anggrek tidak dapat hidup di negara dengan cuaca yang ekstrim. Berikut daftar bunga anggrek langka yang hanya hidup di Indonesia:

Anggrek Tebu

Anggrek tebu sering disebut juga sebagai anggrek macan (meskipun rancu Grammatophyllum scriptum yang memiliki nama serupa), anggrek harimau, dan anggrek ratu.

Anggrek tebu merupakan jenis anggrek terbesar di dunia. Jenis anggrek ini merupakan jenis yang paling besar dan paling berat diantara jenis anggrek pada umumnya.

Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat lebih dari satu ton. Jenis anggrek ini mempunyai panjang hingga 3m dengan diameter sekitar 1,5-2cm.

Hal Itulah yang menyebabkan tanaman ini layak untuk menyandang predikat sebagai jenis anggrek terbesar dan terberat atau anggrek raksasa.

Di Indonesia, jenis anggek tebu ini bisa kita temukan di tanah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Brazil juga Manfaatkan Daun Sirih Cina Sebagai Obat Herbal

Anggrek Hitam

Anggrek hitam adalah spesies anggrek yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatra. Anggrek hitam adalah maskot flora provinsi Kalimantan Timur.

Anggrek Hitam merupakan salah satu tanaman yang dilindungi di Indonesia karena terancam kepunahannya di habitat aslinya kebakaran hutan merupakan ancaman terhadap keberadaannya

Ciri- ciri anggrek hitam umbi semu oval berwarna hijau, memiliki daun dengan dua helai keluar dari pucuk umbi semu.

Bunganya cantik dan harum dengan panjang tangkai bunga sekitar 40cm dengan posisi merunduk dan diameter memiliki diameter bunga 10 cm. Anggrek hitam berwarna hijau muda pada kelopak bunga lanset-lancip.

Pada bibir bunga, berbentuk biola bergelambir tiga dan berwarna hitam. Bagian sisi bergelombang kecil, bagian tengah tebaran bintik bintik hitam dengan dasar warna hijau. Bunga anggrek ini akan mekar pada bulan April hingga Juli.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah dan Fakta G30S-PKI, Soeharto Bukanlah Target PKI

Anggrek Hartinah

Anggrek Hartinah merupakan salah satu jenis tumbuhan anggrek yang endemik (hanya tumbuh di daerah tertentu) Sumater Utara, Indonesia. Jenis anggrek yang diketemukan pertama kali pada tahun 1976 ini bisa diketemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Endemik asli bunga anggrek ini adalah di daratan Sumatra. Anggrek Hartinah adalah jenis anggrek tanah yang hidupnya berumpun dengan daun kelopak yang cantik berwarna kuning kehijauan. Daunnya panjang meruncing diantara 20-30cm.

Anggrek Hartinah disebut juga Anggrek Tien Soeharto, penamaan ini diwujudkan sebagai bentuk penghargaan terhadap Ibu Tien atas jas-jasanya.

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x