Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Kutu merupakan parasit yang mengganggu karena menghisap darah dari kulit kepala manusia.
Kutu bisa muncul kapan saja pada kulit kepala manusia dan menyebabkan rasa gatal yang mengganggu.
Gejala yang sering muncul saat memiliki kutu pada rambut ditandai dengan rasa gatal di kulit kepala.
Baca Juga: Usai Nyatakan Siap Perangi Seluruh Negara ASEAN, China Klaim Kapalnya Berhak Masuk Laut Natuna
Rasa gatal pada kulit kepala ini dapat menyebar hingga ke leher dan telinga.
Rasa gatal yang timbul dihasilkan oleh reaksi pada kulit manusia terhadap tinja atau air liur yang dihasilkan oleh kutu.
Selain rasa gatal, seseorang yang memiliki kutu pada kulit kepalanya juga dapat merasakan seperti ada sesuatu yang merayap pada kulit kepala secara terus-menerus.
Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut 'Nutupi Laraku' dari Syahiba Saufa
Rasa gatal yang dihasilkan oleh kutu pada kulit kepala membuat penderita akan lebih sering menggaruk kepala.
Hal ini terkadang hingga menyebabkan kulit kepala menjadi lecet dan berdarah karena luka bahkan dapat bernanah akibat garukan yang dilakukan.
Rasa gatal biasanya akan lebih terasa pada malam hari, karena pada kondisi gelap kutu akan bergerak lebih aktif.
Baca Juga: Mengenal Hari Raya Galungan, Makna dan Filosofisnya
Hal ini biasanya menyebabkan penderita menjadi sulit tidur.
Untuk penularannya, biasanya kutu pada rambut paling sering menular melalui kontak langsung dengan kepala penderita.
Akan tetapi, tanpa kontak langsung, kutu rambut juga dapat berpindah dari satu kepala ke kepala orang lain.
Baca Juga: Sejarah Hari Raya Galungan, Diambil dari Bahasa Jawa Kuno yang Berarti Menang atau Perang
Menggunakan bantal, topi, hijab, atau sisir yang pernah digunakan oleh penderita biasanya dapat menularkan kutu secara tidak langsung.
Media tersebut dapat menghantarkan kutu dari rambut ke rambut yang lain dengan mudah.
Penularan juga bisa terjadi jika seseorang menyimpan benda-benda tersebut di tempat yang sama dengan benda milik penderita, misalnya meletakkan baju di lemari yang sama.
Baca Juga: Pecah Rekor, Update Kasus Virus Corona di Indonesia Bertambah 3.963 Orang per Rabu 16 September 2020
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kutu pada rambut adalah menggunakan perasan lemon dan jus lidah buaya.
Cara ini tergolong alami namun ampuh untuk mengusir kutu pada rambut.
Gunakan lemon
Caranya dengan mengambil sebuah lemon, lalu potong-potong menjadi empat bagian dan kemudian taruh ke dalam air yang mendidih.
Baca Juga: Simak Cara Mudah Merawat Sirih Cina yang Banyak Dicari
Pastikan jika semua bagian lemon tersebut telah terendam di dalam air panas.
Selanjutnya, biarkan lemon terendam semalaman dan siangnya saring.
Air yang sudah disaring tersebut kemudian masukan ke dalam botol semprot.
Hasil air ekstrak lemon tersebut kemudian semprotkan pada rambut dan biarkan hingga agak kering dan bilas rambut menggunakan shampoo.
Baca Juga: Pesan Dari Surat ke 110 Dalam Alquran, Surat An Nasr
Gunakan jus lidah buaya
Ternyata, jus lidah buaya merupakan salah satu dari obat kutu yang alami serta sangat manjur
Metode ini tentu saja menjadi salah satu metode wajib yang harus anda coba untuk menghilangkan kutu pada rambut dengan cara memblender lidah buaya hingga menjadi jus.
Setelah itu campur lidah buaya dengan sedikit cabe rawit kemudian masukkan ke dalam botol semprot sebagai obat semprot anti kutu alami.
Baca Juga: 3 Kesalahan Ketika Daftar Kartu Prakerja, Salah satunya Tidak Mengisi Ulasan dan Rating Pelatihan
Lakukan cara tersebut secara rutin untuk menghilangkan kutu pada rambut secara alami dan permanen.***
