Usai Nyatakan Siap Perangi Seluruh Negara ASEAN, China Klaim Kapalnya Berhak Masuk Laut Natuna

- 16 September 2020, 19:45 WIB
Juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin. /straitimes

RINGTIMES BANYUWANGI - Pihak Beijing menyatakan kapal patroli China berhak untuk memasuki perairan yang menjadi yurisdiksinya. 

Pernyataan mengejutkan itu merupakan tanggapan atas laporan Indonesia bahwa kapal penjaga pantai China telah memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) RI.

“Hak dan kepentingan China di perairan yang relevan di Laut China Selatan sudah jelas,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dalam konferensi pers, Selasa 15 September 2020.

Baca Juga: Pecah Rekor, Update Kasus Virus Corona di Indonesia Bertambah 3.963 Orang per Rabu 16 September 2020

Seperti diketahui bahwa sebelumnya, Partai Komunis China (PKC) melalui The Global Times, menyatakan siap berperang melawan negara-negara ASEAN dan negara lain yang terlibat sengketa wilayah dengan Beijing.

The Global Times, dalam editorialnya, mendesak rakyat China untuk bersiap menghadapi potensi perang.

“Kami memiliki sengketa teritorial dengan beberapa negara tetangga yang dihasut oleh AS untuk menghadapi China,” bunyi editorial tentang gerakan ekspansionis Beijing ke Himalaya, Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Baca Juga: Waspada, Membawa Ponsel ke Toilet dapat Menimbulkan Berbagai Penyakit

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul China Klaim Kapalnya Berhak Masuk Laut Natuna Setelah Menyatakan Siap Perangi Seluruh Negara ASEAN

“Oleh karena itu, masyarakat China harus memiliki keberanian nyata untuk terlibat dengan tenang dalam perang yang bertujuan untuk melindungi kepentingan inti, dan bersiap untuk menanggung akibatnya.”

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x