5 Jenis Cairan dari Organ Kewanitaan, Penyebab dan Akibatnya yang Perlu Diketahui

- 5 November 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi miss v.
Ilustrasi miss v. /Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasite yang diiku oleh rasa gatal, nyeri, dan bengkak di sekitar vagina, serta nyeri saat buang air kecil.

Apabila ini terjadi segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan antibiotik metronidazole yang diresepkan.

Baca Juga: Simak Keistimewaan Hari Jumat Bagi Perempuan, Salah Satunya Penghapusan Dosa

4. Cairan vagina yang menyebabkan area di sekitar organ kelamin melepuh

Kondisi ini disebabkan virus herpes yang mengakibatkan nyeri dan kulit di sekitar vagina melepuh.

Apabila Anda merasakan gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan tablet antivirus.

5. Cairan abnormal dengan rasa nyeri atau pendarahan

Baca Juga: 3 Jenis Cairan Najis dan Tidak Najis yang Dikeluarkan Saat Berhubungan Suami Istri, Menurut Islam

Pada umumnya, kondisi ini disebabkan oleh klamidia atau gonore yang mengakibatkan nyeri pada kemaluan dan biasanya dirasakan saat buang air kecil.

Pendarahan biasanya terjadi setelah melakukan hubungan seksual. Penyakit menular seksual yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan radang panggul, infeksi pada ovarium, tuba falopi, dan rahim.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah