Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Mengalami kasus asam lambung (mulas) sesekali bukanlah hal yang aneh, tetapi beberapa orang menderita rasa tidak nyaman yang terbakar, kembung dan bersendawa hampir setiap kali mereka makan.
Sekitar 20% populasi mengidap penyakit gastroesophageal reflux (GERD), kondisi asam lambung kronis yang didiagnosis oleh dokter.
Biasanya, sfingter esofagus (tabung otot yang memungkinkan makanan masuk ke perut dan kemudian menutup untuk memblokirnya agar tidak naik kembali) melindungi esofagus dari asam lambung.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Namun, jika sfingter mengendur, makanan dapat mendorong ke atas melalui bukaan yang kendor dan menyebabkan refluks asam.
"Diet memainkan peran utama dalam mengendalikan gejala asam lambungdan merupakan terapi lini pertama yang digunakan untuk orang dengan GERD," kata Ekta Gupta, MBBS, MD , ahli gastroenterologi di Johns Hopkins Medicine.
Makanan yang umumnya dikenal sebagai pemicu mulas menyebabkan sfingter esofagus menjadi rileks dan menunda proses pencernaan, membiarkan makanan duduk di perut lebih lama.
Baca Juga: 4 Jenis Minuman Haram Bagi Penderita Diabetes, Gula Darah Melonjak Seketika
Pelaku terburuk? Makanan yang tinggi lemak, garam atau rempah-rempah seperti:
- Gorengan
- Makanan cepat saji
- Pizza
- Keripik kentang dan makanan ringan olahan lainnya
- Bubuk cabai dan merica (putih, hitam, cabai rawit)
- Daging berlemak seperti bacon dan sosis
- Keju
Makanan lain yang dapat menyebabkan masalah yang sama meliputi:
