Penelitian menyatakan bahwa hal ini dapat meningkatkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes.
Ditunjukkan lagi pada studi yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa bakteri usus asli dapat menentukan respons terhadap pengganti gula.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Picu Kenaikan Gula Darah, Diharamkan Bagi Penderita Diabetes
Sebuah studi tahun 2009 mengaitkan peningkatan asupan soda diet dengan risiko sindrom metabolik. Sindrom ini mengacu pada kondisi tekanan darah tinggi, tingkat kolesterol yang tinggi, tingkat trigliserida yang tinggi, meningkatkan berat badan, dan kadar gula darah tinggi.
Setelah analisis lebih lanjut, peserta studi yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, yang merupakan faktor risiko sindrom metabolik, kemungkinan telah menukar soda tanpa kalori dengan versi gula penuh.
2. Minuman beralkohol
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau kerusakan saraf akibat diabetes, minum alkohol dapat memperburuk kondisi ini.
Alkohol dapat menyebabkan penurunan gula darah selama beberapa jam berikutnya setelah konsumsi. Ini sangat penting bagi mereka yang mengonsumsi insulin atau obat lain yang dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah.
Baca Juga: 8 Jenis Buah Tinggi Serat, Cocok untuk Penderita Kolesterol dan Diabetes
Beberapa minuman keras suling biasanya dicampur dengan soda atau jus yang mengandung gula yang dapat meningkatkan gula darah.