Risikonya kecil tapi cukup penting sehingga Food and Drug Administration (FDA) di Amerika telah mengeluarkan peringatan pada label statin mengenai kadar glukosa darah dan diabetes.
Peningkatan ini umumnya terjadi ketika kadar gula darah sudah lebih tinggi dari biasanya dan berada dalam kisaran pradiabetes atau diabetes saat Anda mulai mengonsumsi statin.
Statin mencegah serangan jantung pada penderita diabetes, sehingga relevansi peningkatan ringan nilai gula dengan statin yang diamati pada beberapa orang tidak jelas.
Manfaat mengonsumsi statin kemungkinan lebih besar daripada risiko kecil untuk meningkatkan kadar gula darah. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran.
Baca Juga: Gading Marten Singgung Pasangan Gisel Kelak, Ungkap Perasaan Jika Gempi Panggil Orang Lain Ayah
4. Efek samping neurologis
FDA memperingatkan label statin bahwa beberapa orang mengalami kehilangan memori atau kebingungan saat mengonsumsi statin.
Efek samping ini berbalik setelah Anda berhenti minum obat. Ada bukti terbatas untuk membuktikan hubungan sebab-akibat.
Akan tetapi, lebih baik bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengalami kehilangan ingatan atau kebingungan saat mengonsumsi statin.
Itulah beragam efek samping berbahaya dari penggunaan statin untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.***