8 Obat Penurun Kolesterol Jahat Non-Statin, Aman untuk Hati dan Alternatif Lainnya

- 19 November 2020, 19:00 WIB
Statin merupakan jenis obat penurun kolesterol yang efektif untuk menurunkan LDL dengan cepat, namun memiliki efek samping seperti nyeri otot hingga pembengkakan pada hati./
Statin merupakan jenis obat penurun kolesterol yang efektif untuk menurunkan LDL dengan cepat, namun memiliki efek samping seperti nyeri otot hingga pembengkakan pada hati./ /Qimono/Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda sudah pasti melakukan berbagai cara untuk menurunkan jumlahnya. 

Beberapa pasien kolesterol mungkin melakukan olahraga dan diet untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Tetapi dokter mungkin juga merekomendasikan Anda minum obat untuk mengendalikan kadar kolesterol. 

Kemungkinan besar obat pertama yang akan dokter resepkan untuk menurunkan kadar kolesterol Anda  adalah statin.

Baca Juga: Asam Urat Kambuh? Atasi dengan Konsumsi Buah Nanas Segar, Simak Penjelasannya

Sekitar 25 juta orang Amerika mengonsumsi statin dengan alasan yang bagus dan efektivitas yang menjanjikan kesembuhan bagi penderita kolesterol.

"Statin adalah pengobatan lini pertama untuk mengobati kolesterol tinggi karena sangat efektif dalam menurunkan kolesterol LDL dan mencegah serangan jantung," kata Christopher Cannon, MD, di Brigham and Women's Hospital di Boston yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari laman healthline.com.

Lalu, apakah  bahaya konsumsi statin sebagai penurun kolesterol bagi pasien?

Baca Juga: 4 Jus Buah dan Sayur Segar Bantu Turunkan Asam Lambung Tinggi

Beberapa orang memiliki kondisi genetik yang membuat kadar kolesterol mereka sangat tinggi dan mengonsumsi statin untuk menurunkan kadar kolesterolnya yang nyatanya memang sangat efektif. 

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x