Penyakit Jantung Menjadi Pembunuh Nomor Satu di Dunia, Minuman Manis Jadi Penyebabnya

- 20 November 2020, 16:45 WIB
Wanita berisiko terserang penyakit jantung dan tingkat kematian karenanya juga semakin tinggi dari tahun ke tahun karena kurangnya pemahaman tentang tanda dan gejala yang dirasakan.
Wanita berisiko terserang penyakit jantung dan tingkat kematian karenanya juga semakin tinggi dari tahun ke tahun karena kurangnya pemahaman tentang tanda dan gejala yang dirasakan. /ESB Professional

Lakukan pemeriksaan dini untuk meminimalisir risiko, karena faktanya sekitar 6 persen wanita di atas usia 20 tahun memiliki penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner, yang merupakan jenis penyakit jantung paling umum.

Risiko penyakit jantung ini juga semakin meningkat seiring bertambahnya usia, baik pada laki-laki maupun perempuan.

Banyak faktor yang memengaruhi penyakit jantung ini, namun ada banyak kondisi dan faktor gaya hiduplah yang membuat seorang wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Salah satu gaya hidup yang paling dominan dan menjadi tradisi yang tak terlewatkan adalah konsumsi makanan dan minuman tertentu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Pakaian yang Sering Anda Kenakan, Ternyata Mengungkapkan Kepribadian Anda

Faktanya, saat ini banyak sekali kedai yang menawarkan minuman manis kaya rasa, keren, dan menjadi daya tarik konsumen. Hal ini merupakan salah satu pemicu paling berpengaruh terhadap peningkatakan jumlah pasien penyakit jantung.

Seperti yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari laman Health Harvard, penelitian terbaru menyatakan bahwa sering minum minuman manis seperti soda, minuman kebugaran, dan minuman suplemen olahraga dapat meningkatkan risiko seseorang meninggal akibat penyakit jantung.

Selanjutnya, terdapat suatu studi yang diterbitkan dalam Circulation edisi 18 Maret.

Pada studi tersebut, para peneliti menganalisis data dari lebih dari 118.000 profesional kesehatan selama lebih dari tiga dekade. 

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Pori-Pori Wajah, Perhatikan Hal Berikut untuk Menambah Kecantikan

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Harvard Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x