9 Manfaat Alami Minyak Kelapa, Jauh dari Serangan Jantung Sampai Bebas Gendut

- 21 November 2020, 18:50 WIB
MCT dalam minyak kelapa dapat membantu sesivitas insulin dan meningkatkan kolesterol baik
MCT dalam minyak kelapa dapat membantu sesivitas insulin dan meningkatkan kolesterol baik /Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI - Kombinasi unik asam lemak dalam minyak kelapa memiliki efek positif pada kesehatan, seperti meningkatkan penurunan lemak, kesehatan jantung, dan fungsi otak.

Minyak kelapa semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Dipercaya memiliki mamfaat, minyak kelapa mulai banyak dikembangkan dalam berbagai produk.

Pada Juli 2016, hasil survei di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 72 persen orang percaya bahwa minyak kelapa menyehatkan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Diungkapkan Bentuk Kaki Anda tentang Kepribadian Anda?

Minyak kelapa mengandung lebih dari 80 persen lemak jenuh. Beberapa ahli kesehatan mengaitkan lemak jenuh dengan penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya.

Berikut adalah manfaat minyak kelapa untuk kesehatan yang telah dirangkum oleh ringtimesbanyuwangi.com dari healthline.

1. Mengandung asam lemak sehat

Minyak kelapa tinggi lemak jenuh tertentu. Lemak ini memiliki efek yang berbeda di dalam tubuh dibandingkan dengan kebanyakan lemak makanan lainnya.

Asam lemak dalam minyak kelapa dapat mendorong tubuh Anda untuk membakar lemak, dan memberikan energi cepat ke tubuh dan otak Anda. 

Sebagian besar lemak makanan dikategorikan sebagai trigliserida rantai panjang (LCT), sedangkan minyak kelapa mengandung beberapa trigliserida rantai menengah (MCT), yang merupakan rantai asam lemak yang lebih pendek.

Baca Juga: Weton Ini Diyakini Akan Sukses dan Kaya Raya di Usia Muda Menurut Primbon Jawa, Cek Sekarang Juga

Saat Anda makan MCT, mereka cenderung langsung masuk ke hati Anda. Tubuh Anda menggunakannya sebagai sumber energi cepat atau mengubahnya menjadi keton.

Keton dapat memiliki manfaat kuat untuk otak Anda, dan para peneliti mempelajari keton sebagai pengobatan epilepsi, penyakit Alzheimer, dan kondisi lainnya.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Minya kelapa mampu meningkatkan HDL (kolesterol baik) dalam darah, yang dapat membantu mengurangi risiko dari penyakit jantung. 

Beberapa populasi di seluruh dunia telah melakukan berbagai penelitian dari generasi ke generasi dengan konsumsi minyak kelapa.

Hasilnya, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi minya kelapa memiliki kesehatan jantung yang baik.

Baca Juga: Kandungan yang Harus Dimilki Poduk Kecantikan Sebagai Anti Polusi, Antioksidan Salah Satunya

3. Mendorong pembakaran lemak

Obesitas merupakan salah satu permasalah yang banyak terjadi saat ini.

MCT dalam minyak kelapa dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh dibandingkan dengan asam lemak rantai panjang.

Satu studi menemukan bahwa makan 15-30 gram MCT dalam minyak kelapa per hari dapat meningkatkan pengeluaran energi 24 jam sebesar 5 persen.

Akan tetapi perlu diingat bahwa minyak kelapa sangat tinggi kalori dan dapat dengan mudah menyebabkan penambahan berat badan jika dimakan dalam jumlah banyak.

4. Dapat mengurangi rasa lapar

Salah satu fitur menarik dari MCT dalam minyak kelapa adalah dapat mengurangi rasa lapar.

Ini mungkin terkait dengan cara tubuh memetabolisme lemak, karena keton dapat mengurangi nafsu makan seseorang.

Suatu studi menemukan bahwa konsums minyak kelapa yang mengandung MCT dapat menyebabkan penurunan berat badan selama beberapa tahun.

Baca Juga: 5 Sayur-sayuran Bisa Mengontrol Gula Darah agar Tidak Naik, Cocok bagi Penderita Diabetes

5. Meningkatkan kolesterol HDL (baik)

Minyak kelapa mengandung lemak jenuh alami yang meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dalam tubuh Anda. Mereka juga dapat membantu mengubah kolesterol LDL (jahat) menjadi bentuk yang tidak terlalu berbahaya.

Dengan meningkatkan HDL, banyak ahli percaya bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kesehatan jantung dibandingkan dengan banyak lemak lainnya.

6. Mengurangi kejang

Para peneliti saat ini sedang mempelajari diet kotogenik yang sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak, untuk mengobati berbagai gangguan.

Penggunaan terapeutik paling terkenal dari diet ini adalah mengobati epilepsi yang resistan terhadap obat pada anak-anak.

Diet ini secara dramatis mengurangi tingkat kejang pada anak-anak penderita epilepsi, bahkan mereka yang tidak berhasil dengan berbagai jenis obat. 

Mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak menyebabkan peningkatan konsentrasi keton dalam darah dan membantu mengobati epilepsi.

Baca Juga: Penyakit Jantung Menjadi Pembunuh Nomor Satu di Dunia, Minuman Manis Jadi Penyebabnya

7. Meningkatkan fungsi otak pada penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia, yang biasanya mempengaruhi orang dewasa.

Kondisi ini mengurangi kemampuan otak untuk menggunakan glukosa sebagai energi.

Zat keton dalam minyak kelapa dapat memberikan sumber energi alternatif untuk sel-sel otak yang rusak untuk mengurangi gejala penyakit Alzheimer.

8. Mengurangi lemak perut berbahaya

Karena beberapa asam lemak dalam minyak kelapa dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak. Hal ini juga dapat membantu proses penurunan berat badan seseorang. 

Lemak perut, atau lemak visceral, bersarang di rongga perut dan di sekitar organ Anda. MCT dalam minyak kelapa sangat efektif untuk mengurangi lemak perut dibandingkan dengan LCT.

Lemak perut, jenis yang paling berbahaya, terkait dengan banyak penyakit kronis.

Lingkar pinggang adalah penanda yang mudah dan akurat untuk mengetahui jumlah lemak di rongga perut.

Baca Juga: 5 Cara Alami Turunkan Kolesterol Jahat dan Diabetes Tipe 2 Serta Risiko Jantung

9. Melindungi kulit, rambut, dan gigi

Banyak orang menggunakannya untuk keperluan kosmetik untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit dan rambut mereka.

Studi menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kadar air pada kulit kering dan mengurangi gejala eksim. 

Minyak kelapa juga bisa melindungi rambut dari kerusakan. 

Satu studi menunjukkan bahwa itu dapat bekerja sebagai tabir surya yang lemah, menghalangi sekitar 20 persen sinar ultraviolet (UV) matahari.

Oil pulling, yang melibatkan desakan minyak kelapa di mulut seperti obat kumur, dapat membunuh beberapa bakteri berbahaya di mulut. Ini dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mengurangi bau mulut.***  

 

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x