Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh berbagai kalangan. Pada dasarnya, bahan alami bisa digunakan untuk meredakan nyeri sendi akibat kadar asam urat tinggi seperti memanfaatkan kunyit.
Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.
Akan tetapi, kini penyakit asam urat dapat diderita oleh siapa saja tanpa mengenal usia.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Peningkatan kadar ini membuat asam urat menjadi menumpuk dan mengendap di sendi-sendi.
Sehingga bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal. Dampak yang ditimbulkan dari penumpukan ini membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.
Dampak ini sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman akibat dari rasa sakit yang tak tertahankan.
Baca Juga: Cukup dengan Konsumsi Jus Buah Ceri, Bikin Asam Urat Turun dan Tak Kambuh Lagi
Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.
Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Perlu diketahui, penyakit asam urat dipicu oleh beberapa faktor, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat purin secara berlebihan.
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dan Diabetes Tipe 2 dengan Cuka Apel, Serta Manfaat Lainnya
Umumnya, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala asam urat yang tinggi seperti memanfaatkan kunyit.
Kunyit biasanya digunakan sebagai bahan tambahan pada masakan, bahkan sebagai obat atau jamu tradisional yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, terdapat bukti ilmiah yang menyatakan bahwa kunyit mengendung beberapa senyawa aktif yang dapat meredakan peradangan akibat asam urat.
Baca Juga: Turunkan Risiko Serangan Asam Urat dengan Cuka Apel, Begini Cara Pengolahannya
Selama ribuan tahun, kunyit kerap menjadi obat tradisional yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan seperti asam urat.
Kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin cukup tinggi. Senyawa tersebut membuat kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang berperan dalam mengatasi peradangan asam urat tinggi.
Berdasar pada suatu penelitian mengemukakan bahwa kurkumin pada kunyit bisa membantu dalam meredakan nyeri akibat kadar asam urat tinggi.
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat Secara Alami dengan Seledri, Begini Cara Pengolahannya
Selain bersifat anti-inflamasi, kandungan kurkumin pada kunyit juga bisa menekan stres oksidatif.
Pada dasarnya, stres oksidatif bisa menimbulkan adanya peradangan. Namun, dengan adanya kandungan kurkumin bisa membantu dalam mengontrol peradangan asam urat dengan mengurangi stres oksidatif.
Menurut sebuah studi di Journal of Food Quality, kunyit mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Sifat antioksidan ini berasal dari flavonoid, asam askorbat, dan polifenol, termasuk kurkumin.
Baca Juga: Tak Ingin Asam Urat Naik dan Kambuh? Segera Lakukan Diet Rendah Purin Berikut
Kandungan tersebut mampu meredakan nyeri sendi akibat kadar asam urat tinggi dalam tubuh bahkan juga menghambat timbulnya peradangan asam urat.
Umumnya, ada beberapa cara dalam mengolah kunyit sebagai obat herbal dalam mengatasi penyakit asam urat.
Kebanyakan orang menggunakan kunyit dengan menambahkannya pada makanan dan minuman.
Baca Juga: 15 Makanan Tinggi Purin Penyebab Asam Urat Tinggi, Hindari Agar Asam Urat Tak Kambuh
Bila memungkinkan, penderita asam urat juga bisa mengonsumsi olahan kunyit yang ditambahkan dengan lada hitam.
Menurut sebuah penelitian 2017, kurkumin yang dikombinasikan dengan lada hitam dapat terserap dengan cepat di dalam tubuh sehingga mampu meredakan nyeri sendi akibat asam urat tinggi dengan seketika.
Tak hanya menjadi olahan makanan dan minuman, kunyit juga kerap digunakan sebagai obat topikal seperti krim atau salep.
Baca Juga: Asam Lambung Kambuh? Segera Lakukan 3 Hal Ini Ketika Asam Lambung Naik
Meski krim atau salep yang mengandung kunyit sudah banyak ditemukan di pasaran, tetapi penderita asam urat juga bisa mengolah kunyit menjadi krim atau salep di rumah.
Cara pengolahannya yaitu dengan mencampurkan 1 hingga 2 sendok makan yogurt, madu mentah, atau minyak kelapa dengan 1 sendok teh kunyit.
Paduan bahan-bahan tersebut kemudian dioleskan pada bagian sendi yang mengalami nyeri dan bersihkan setelah 10 hingga 15 menit.
Baca Juga: 5 Buah Ini Bikin Asam Lambung Tak Naik dan Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Lambung
Selain itu, kunyit juga kerap dikonsumsi menjadi suplemen dalam berbagai bentuk seperti kapsul, ekstrak, permen karet, dan bubuk minuman.
Suplemen kunyit biasanya juga mengandung bahan anti inflamasi lainnya seperti jahe. Kombinasi kunyit dan jahe mampu meredakan nyeri sendi akibat asam urat tinggi dengan cepat.
Meski sudah banyak penelitian yang menjelaskan mengenai manfaat kunyit dalam mengatasi penyakit asam urat, tetapi sampai saat ini masih belum ada dosis khusus untuk kunyit sebagai obat untuk meredakan nyeri sendi akibat asam urat tinggi.
Baca Juga: Pantangan Penderita Asam Lambung, Hindari Makanan dan Minuman Berikut
Perlu diketahui, kunyit biasanya aman saat dimakan atau dioleskan. Namun, tetap ada potensi mengenai risiko dan efek samping dari mengonsumsi suplemen kunyit.
Pada dasarnya, kunyit bisa mengencerkan darah. Sehingga bagi seseorang yang memiliki kelainan pada perdarahan sebaiknya menghindari dalam mengonsumsi suplemen kunyit.
Selain itu, bagi sebagian orang, kunyit juga bisa memberikan efek samping berupa seperti mual atau diare bahkan bisa membentuk batu ginjal.
Baca Juga: Alami Sesak Napas Saat Asam Lambung Naik dan Kambuh? Begini Cara Mengatasinya
Tak hanya itu, efek samping lainnya dari mengonsumsi suplemen kunyit yaitu dapat memperburuk masalah kandung empedu dan mengganggu penyerapan zat besi.
Jika digunakan secara teratur, kunyit dapat membantu mengatasi nyeri asam urat. Namun, jika rasa sakit tersebut semakin parah atau tidak membaik, segera periksakan diri kepada dokter.
Hal ini bertujuan agar asam urat tidak mengindikasikan komplikasi atau kondisi kesehatan lainnya.***
