Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit asam urat terjadi ketika adanya peningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Pada dasarnya, mengonsumsi vitamin C mampu membuat kadar asam urat turun dan tak kambuh lagi.
Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh membuat asam urat menjadi menumpuk dan mengendap di sendi-sendi bahkan terbentuk timbunan kristal berupa urat di persendian.
Sehingga bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal dan optimal.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Dampak yang ditimbulkan dari penumpukan asam urat dalam tubuh dapat membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.
Gejala nyeri sendi akibat asam urat ini sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman akibat dari rasa sakit yang tak tertahankan.
Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.
Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Tinggi dengan Kunyit, Begini Cara Pengolahannya
Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Apabila tidak diobati, serangan penyakit asam urat dapat kambuh sewaktu-waktu hingga bisa menghambat aktivitas sehari-hari.
Perlu diketahui, penyakit asam urat dipicu oleh beberapa faktor, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat purin secara berlebihan.
Baca Juga: Cukup dengan Konsumsi Jus Buah Ceri, Bikin Asam Urat Turun dan Tak Kambuh Lagi
Purin adalah salah satu jenis protein yang dapat ditemukan dalam tubuh dan makanan. Apabila purin dalam tubuh berlebihan, maka akan menjadi pemicu tingginya kadar asam urat.
Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, risiko serangan asam urat dapat dikurangi dengan membatasi asupan makanan tinggi purin, diantaranya:
1. Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba;
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dan Diabetes Tipe 2 dengan Cuka Apel, Serta Manfaat Lainnya
2. Makanan laut seperti kerang, tuna, dan sarden;
3. Jeroan seperti seperti hati dan usus.
Selain makanan tinggi purin tersebut, penderita asam urat juga disarankan untuk mempertimbangkan dalam mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tinggi akan purin seperti brokoli, kubis, blewah, jeruk bali, buah kiwi, jeruk, stroberi, paprika merah dan hijau.
Baca Juga: Turunkan Risiko Serangan Asam Urat dengan Cuka Apel, Begini Cara Pengolahannya
Tak hanya itu, terdapat suatu penelitian yang menyarankan bahwa penderita asam urat bisa mengonsumsi kopi dan buah ceri karena mampu menurunkan risiko serangan kadar asam urat tinggi dan kambuh lagi.
Penelitian tersebut juga menyarankan bagi penderita asam urat untuk membatasi asupan seperti bir, minuman beralkohol, serta makanan dan minuman manis.
Hal ini disebabkan karena asupan tersebut mampu meningkatkan kadar asam urat dengan cepat dan mudah kambuh.
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat Secara Alami dengan Seledri, Begini Cara Pengolahannya
Untungnya, sudah terdapat beberapa obat asam urat yang dapat membantu dalam menurunkan risiko serangan kadar asam urat tinggi.
Perlu diketahui, mengonsumsi vitamin C secara rutin bisa membuat kadar asam urat turun dan penyakit asam urat tak kambuh lagi.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, vitamin C dapat memberikan manfaat bagi orang yang terserang asam urat karena dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Baca Juga: Tak Ingin Asam Urat Naik dan Kambuh? Segera Lakukan Diet Rendah Purin Berikut
Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan bahkan mampu melindungi tubuh dari serangan asam urat kambuh lagi.
Sebagaimana berdasar pada sebuah studi 2008 dari hampir 1.400 pria menunjukkan bahwa kadar asam urat dalam darah secara signifikan lebih rendah ditemukan pada pria yang mengonsumsi paling banyak vitamin C dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi paling sedikit.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh sebuah meta-analisis 2011 menemukan bahwa 30 hari mengonsumsi suplemen vitamin C sangat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Baca Juga: Asam Lambung Kambuh? Segera Lakukan 3 Hal Ini Ketika Asam Lambung Naik
Penelitian lain juga menyarankan bahwa meskipun suplemen vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah, masih tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat keparahan atau frekuensi serangan asam urat dipengaruhi oleh vitamin C.
Sehingga bagi penderita asam urat, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai cara untuk menurunkan kadar asam urat secara aman agar tidak memberikan efek samping buruk bagi kesehatan tubuh.
Selain bisa mengonsumsi vitamin C, penderita asam urat juga sebaiknya melakukan perubahan dalam gaya hidup dan pola makan.
Baca Juga: 5 Buah Ini Bikin Asam Lambung Tak Naik dan Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Lambung
Cukup dengan mengurangi atau bahkan menghindari dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin serta meningkatkan asupan vitamin C mampu menurunkan risiko serangan kadar asam urat tinggi.***
